Tue 6-May-2025

Europeans for al-Quds: 1080 Serangan Israel di al-Quds selama April

Minggu 2-Mei-2021

Perhimpunan “Eropa untuk al-Quds” (Europeans foral-Quds) menegaskan bahwa otoritas pendudukan Israel telah meningkatkanserangan mereka di kota al-Quds selama bulan April 2021 ketika mereka berusahauntuk memaksakan fakta baru di daerah Gerbang al-Amud yang mengarah ke Kota Tuadan Masjid Al-Aqsha.

Laporan bulanan tentang pelanggaran Israel di al-Quds yangdisiapkan oleh Europeans for al-Quds menunjukkan bahwa pasukanpendudukan Israel melakukan 1080 pelanggaran yang mencakup 14 jenis pelanggaranhak asasi manusia. Pelanggaran yang paling tinggi adalah penangkapan (231%) disusulserangan yang mengakibatkan luka-luka (182%) pemukulan (167%) serta penyerbuandan penggerebekan (156%).

Data tersebut menunjukkan bahwa pelanggaran pada bulan April berlipatganda dibandingkan dengan bulan sebelumnya dengan pelanggaran sebanyak 498 kasus.Peningkatan pelanggaran ini terjadi dalam konteks upaya pendudukan Israel untukmemaksakan fakta baru di daerah Gerbang al-Amud di mana terjadi konfrontasi setiaphari sepanjang malam Ramadhan.

Laporan ini memantau ada 71 kasus penembakan dan serangan langsungoleh tentara Israel di perkampungan al-Quds. Akibat yang paling parah telahmengakibatkan seorang warga al-Quds Usamah Muhamad Shidqi Manshur (42) gugurdan istrinya Sumaya Ezzat (36) mengalami luka-luka pasukan penjajah Israelmenembak mobilnya setelah dihentikan di sebuah pos pemeriksaan militer antarakota Bado dan al-Jib timur laut al-Quds.

Pasukan pendudukan Israel juga melukai 197 warga sipil lainnyatermasuk 4 jurnalis dan 3 paramedis dalam penggunaan kekuatan yang berlebihantanpa alasan apapun di samping puluhan warga mengalami sesak nafas akibat terkenatembak gas air mata dan banyak kasus tercatat di mana warga dipukuli dan mengalamikekerasan parah dari pasukan pendudukan Israel.

Laporan tersebut mendokumentasikan pasukan pendudukan yangmelakukan 168 serangan ke kota-kota dan perkampungan Yerusalem di mana merekamenangkap 249 warga sipil termasuk 150 korban selama peristiwa aksi massa diGerbang al-Amud. Di antara korban penangkapan ada 22 anak-anak dan 4 wanita. Sementaraitu sebanyak 35 warga ditetapnya sebagai tahanan rumah.

Laporan ini memantau telah terjadi 13 kasus serangan yangbervariasi antara penghancuran dan pemberitahuan penghancuran di al-Quds. Yangmengakibatkan penghancuran 3 rumah dan 8 bangunan komersial dan pembangunanjalan permukiman. Pasukan penjajah Israel juga menyerahkan surat pemberitahuanancaman penghancuaran banyak rumah.

Otoritas pendudukan Israel sedang berusaha untuk memaksakanperubahan demografis di kota al-Quds. Untuk tujuan ini mereka menggunakan semuasayap pemerintahan politik dan keamanan mereka dan di sisi lain mereka membebaskankepada para pemukim Yahudi dan organisasi permukiman Yahudi untuk menguasai sebanyakmungkin properti di kota tersebut.

Masjid Al-Aqsha tetap menjadi fokus target serangan Israel. Melaluiserangan berulang kali oleh pasukan pendudukan Israel dan para pemukim Yahudi disatu sisi serta operasi untuk mencegah renovasi dan menghalangi para jamaahkaum muslimin untuk masuk ke Masjid al-Aqsha di sisi lain.

Selama April 2021 kelompok-kelompok pemukim Yahudi melakukansekitar 42 penyerbuan di Masjid Al-Aqsha dan halamannya. Jumlah pemukim Yahudiyang menyerbu Masjid al-Aqsha sebanyak 3.434 orang. Mereka melakukan tindakan provokasidan ritual Talmud. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied