Dua pemuda Palestina terluka setelah terkena tembak peluru pasukan pendudukanIsrael. Sementara puluhan orang lainnya mengalami sesak nafas setelah terkenatembak gas air mata. Hal tersebut terjadi setelah pasukan penjajah Israelbertindak represif terhadap pawai warga Kafr Qaddum timur Qalqilya pada hari Sabtu(1/5/2021). Pawai damai ini digelar setiap pekan untuk menentang pembangunan permukiman-permukimanYahudi dan menuntut dibukanya jalan utama desa Kafr Qaddun yang telah ditutupselama 18 tahun.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa dua pemuda ditembak denganpeluru spons di area belakang. Sementara puluhan warga lainnya mengalami sesaknafas termasuk anak-anak dalam aksi represif yang dilakukan pasukanpendudukan Israel terhadap peserta pawai damai.
Selain itu pasukan pendudukan Israel pada Sabtu malam menangkap duapemuda Kristen yang merayakan Cahaya Sabat di kota al-Quds ketika merekamencoba mencapai Gereja Makam Suci. Pasukan pendudukan Israel menyerang merekasebelum menangkapnya.
Sejak pagi hari pasukan pendudukan Israel telah mengerahkan banyakpos pemeriksaan polisi untuk menyusahkan warga Kristen Palestina yang merayakanCahaya Sabat dan memeriksa identitas orang yang lewat dengan dalih untuk menerapkanprotokol medis untuk membatasi penyebaran virus Corona.
Para pedagang yang ada di sekitar Gereja Makam Suci mengeluhkan lemahnyapenjualan dan pariwisata akibat tindakan yang sengaja dilakukan pasukanpenjajah Israel tersebut. Mereka menyatakan bahwa tahun lalu pendudukan Israel menutupsekitar gereja karena pandemi Corona dan tahun ini mereka menghalangi kedatanganjamaah dan mereka yang melakukan perayaan di sekitar gereja yang menyebabkanpergerakan komersial lemah. (was/pip)