Aktivis Al-Quds melaunchingkemarin Selasa ajakan kepada para pemuda untuk membela warga kampung SyekhJarrah di kota Al-Quds yang terancam diusir paksa oleh Israel empat hari lagi.
Ajakan yang menyebar dijejaring sosial ini menyerukan daruratnya ikut terlibat dalam shalat isya dan tarawihbesok Rabu (hari ini) 28 April di kampung Syekh Jarrah.
Sebelumnya para aktivis danwarga kampung Syekh Jarrah melaunching kampanye elektronik untuk menghidupkansolidaritas dengan warga kampung tersebut menjelang dekatnya waktu realisasi pengusiranpaksa pada 2 Mei depan.
Kampanye ini dilaunchingkemarin Senin dengan lima Bahasa yang diikuti warga Palestina dari seluruhdunia.
Aktivis meminta warga untukhadir di tanah di kampung Syekh Jarrah untuk membela kampung tersebut danmenghadang kezhaliman penjajah. Media juga diserukan untuk massif memberitakan.
Warga kampung Syekh Jarrah diutara Kota Tua Al-Quds sejak tahun 1972 menjadi target rencana Israel untukdiusir dan dibangun permukiman yahudi di sana. Israel mengaku tanah itudibangun oleh bangunan dari pihak pemerintah Yordania yang didanai olehkeluarga Yahudi.
Israel belakanganmengintensifkan realisasi rencana di lapangan kepada warga Palestina setelahkeluarga keputusan dari pengadilan Israel untuk kepentingan organisasipermukiman yahudi yang mengendalikan rencana jahat ini.
Sejak menjajah wilayah kotaAl-Quds Israel telah menggusur sediktnya 2000 rumah di kota itu. Diikuti denganpolitik permusuhan rasis sistematis terhadap warga Al-Quds untuk menguatkanpenguasaan terhadap Al-Quds dan mempersempit warga asli Palestina di sana.(at/pip)
