Asosiasi jurnalis Palestina kemarin Ahadmenyatakan pasukan Israel penjajah melukai 5 jurnalis dan menangkap 3 lainnyadi Tepi Barat selama beberapa hari terakhir.
Dalam keterangannya asosiasi menyatakanseorang wartawan terluka akibat tembakan tembakan peluru karet di bagian kakinyadan dua terluka langsung dengan bom gas air mata dan dua lainnya akibat penganiayaanpasukan Israel.
Asosiasi mengecam tindakan eskalasi Israel terhadapjurnalis. Harus ada aksi langsung menghentikan kekerasan Israel ini.
Asosiasi menyampaikan keresahannya yangmendalam atas nyawa wartawan Ala Rimawi dan reporter Aljazeera Mubasher yang dievakuasike RS Shaare Tsedek setelah 4 hari ditahan dan menyatakan mogok makan.
Asosiasi menuding Israel bertanggungjawab penuhatas nyawa Rimawi dan kesehatannya. Mereka kembali pertegas tuntutannya agarmembebaskannya langsung.
Sebelumnya pasukan Israel menggeledah rumah Rimawidi Ramallah pada Rabu lalu dan menangkapnya. Sejak itu istrinya menyampaikanbahwa dia melakukan mogok makan.
Rimawi adalah pakar urusan Israel dankoresponden sejumlah media massa lokal dan asing.
Ia ditahan di penjara Israel lebih dari 10tahun. Sebagian besarnya ditahan secara administrative. (at/pip)
