KementerianLuar Negeri Turki menyerukan kepada pemerintah &ldquoIsrael&rdquo untuk membuat kebijakantegas melindungi rakyat sipil Palestina dari kejahatan rasial dan teror yahudi.
Dalamsiaran press terkait aksi provokatif rasial kelompok yahudi di Al-Quds timurKemenlu Turki mengatakan tindakan provokasi yang dilancarkan kelompok yahudiyang tinggal di wilayah illegal di bumi Palestina merupakan kejahatan rasialtermasuk kejahatan di depan pintu gerbang Amod kota tua Al-Quds sangatberbahaya dan mengkhawatirkan.
Kamisangat mengkhawatirkan keselematan warga sipil Palestina yang menjadi korbandalam konfrontasi dan penangkapan oleh pasukan Israel lanjut Kemlu.
Beberapahari lalu kelompok yahudi dengan dukungan aparat keamanan Israel melancarkanaksi provokasi dan swiping warga Palestina di kota Al-Quds menginterogasi danmemukuli dan menganiaya warga.
Aksitersebut kemudian dibalas unjuk rasa besar-besaran oleh warga Al-Quds dikawasan Masjidil Aqsha yang menggajak segenap warga untuk melawan kejahatanyahudi dan berujung bentrokan fisik dengan pasukan Israel.
KotaAl-Quds terus menjadi sasaran yahudisasi yang dilancarkan Israel penjajahIsrael bersama kelompok esktrimis yahudi termasuk Masjidil Aqsha. Pihak Israelmengijinkan kelompok yahudi untuk memasuki kawasan Al-Aqsha dua kali dalamsehari dalam upaya menguasai tempat suci umat Islam seperti yang merekalakukan di Masjid Ibrahimi kota Hebron. (mq/pip) 
