Wed 7-May-2025

Faksi-faksi Serukan Bentuk Komndo Bersatu Hadapi Pelanggaran Israel

Minggu 25-April-2021

Faksi-faksi dan kekuatan-kekuatan nasional dan Islam di Jalur Gazamenyerukan pembentukan kepemimpinan nasional yang bersatu untuk menghadapipelanggaran yang dilakukan penjajah Israel yang sedang berlangsung di TepiBarat dan al-Quds. Hal tersebut disampaikan dalam aksi unjuk rasa untukmendukung rakyat al-Quds yang digelar di lapangan &ldquoTentara Tidak Dikenal&rdquo diKota Gaza.

Para peserta mengibarkan bendera Palestina serta spanduk yangmenuntut penghentian serangan di kota al-Quds dan Masjid Al-Aqsha di tengah-tengahyel-yel yang dukungan untuk Al-Quds dan mereka yang bersiaga di Masjid al-Aqsha.

Dalam pidato mewakili faksi-faksi Palestina Khaled Al-Batshanggota biro politik Jihad Islam mengatakan bahwa apa yang terjadi di al-Quds membutuhkanintervensi segera untuk membentuk kepemimpinan nasional yang bersatu untukmenghadapi pelanggaran yang dilakukan penjajah Israel di Tepi Barat sertamenyepakati strategi nasional terpadu yang melindungi hal-hal sakral hak dan prinsip-prinsipnasional Palestina.

Al-Batsh menegaskan bahwa ketika serangan terhadap kota al-Quds meningkatrespon faksi-faksi tersebut jelas bahwa tidak ada kompromi di al-Quds dan akanmelindunginya dengan bersiaga dan shalat serta itikaf di dalamnya. Diamenambahkan “Selama beberapa hari terakhir warga al-Quds telahmengungkapkan orisinalitas mereka. Mereka adalah anak keturunan orang-orangsiap-siaga yang bersumpah setia kepada Allah dan dan Rasul-Nya untuk tinggaldi al-Quds untuk melindunginya.”

Al-Batsh menjelaskan bahwa sikap Palestina yang bersatu diwujudkandalam demonstrasi yang diluncurkan dari Gaza Tepi Barat al-Quds dandiaspora.

Dia menambahkan “Kami akan melindungi al-Quds dengan darahkami perlawanan kami senjata kami dan kemauan kami. Kemarin pawai spontandan cepat terjadi di Gaza dan Tepi Barat untuk mendukung rakyat al-Quds untukmemastikan bahwa tanah ini adalah milik kita dan bukan untuk orang lain.”

Al-Batsh menyatakan bahwa unjuk rasa berlangsung di beberapa ibukota Arab dan Islam untuk mendukung al-Quds untuk menegaskan bahwa negara akanmemenuhi janjinya untuk mendukung al-Quds dan Palestina.

Dia menyatakan bahwa apa yang terjadi di al-Quds adalah pertempuranuntuk membuktikan kedaulatan ilahi atas al-Quds. “Karena itu kami semuaberada di belakang warga al-Quds dan apa yang kami lihat dari keteguhan warga al-Qudsdan mereka yang bersiaga di dalamnya mencerminkan persatuan rakyat dalammenghadapi penjajahan.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied