Tue 6-May-2025

Kamp-kamp Palestina di Lebanon Bangkit untuk Mendukung al-Quds

Minggu 25-April-2021

Sebagai bentuk solidaritas dan dukungan untuk kota al-Quds danrakyatnya unjuk rasa dan demonstrasi digelar di semua kamp pengungsi Palestinadi Lebanon. Aksi-aksi tersebut digelar sebagai bentuk penolakan terhadap proyekpenjajah Israel di al-Quds dan Masjid Al-Aqsha. Aksi ini sudah dimulai sejakhari Jum&rsquoat di kamp pengungsi Nahr Al-Bared dan Shatila yang didudul pada hariSabtu kemarin dengan demonstrasi dan aksi unjuk rasa besar-besaran yangmenegaskan bahwa masalah al-Quds memiliki simbolisme terutama bagi pengungsiPalestina di Lebanon.

Ratusan penduduk kamp pengungsi Burj Al-Barajneh selatan ibu kotaLebanon Beirut melakukan aksi untuk rasa pada hari Sabtu setelah shalatTarawih di depan Masjid Al-Furqan mereka meneriakkan yel-yel untuk mendukungal-Quds dan Al-Aqsha. Mereka membentangkan bendera Palestina dan slogan-slogan yang mendukung gerakan rakyat al-Quds.

Anggota biro politik Front Demokratik Yusuf Ahmed menegaskandalam wawancaranya dengan Quds Press bahwa “intifadhah rakyat al-Qudsmenegaskan bahwa tidak ada kompromi tentang masalah al-Quds tidak ada kompromitentang hak-hak nasional rakyat Palestina. al-Quds pernah dan akan terus merupakanjantung perjuangan nasional dan denyut nadi tanah air ini. Kita tidak bisamenyerahkan satu inci pun dari kota ini.”

Di utara Lebanon pawai massal dilakukan setelah shalat Tarawihpada hari Sabtu kemarin. Hari sebelumnya juga sudah digelar unjuk rasa massayang diluncurkan secara spontan untuk mendukung kota al-Quds dan warganya.

Pejabat politik gerakan Hamas di kamp Nahr al-Bared Abd al-Rahimal-Sharif mengatakan &ldquoGerakan pengungsi Palestina di kamp-kamp pengungsi tersebutmerupakan penegaskan bahwa kompas mereka jelas. Bahwa masalah Palestina dan al-Qudshadir di benak mereka dan belum dilupakan.&rdquo Al-Sharif menambahkan “Kami keluarmenggalang untuk rasa di Lebanon untuk menegaskan bahwa kami tidak akanmeninggalkan al-Quds sendirian dalam menghadapi nasibnya.”

Di kamp pengungsi Ain al-Hilweh di kota Sidon di Lebanon selatantempat unjuk rasa massal dimulai di mana bendera Palestina dikibarkan dan mars-marsperjuangan dan revolusi dinyanyikan dengan penuh semangat. Pawai digelar berkelilinggang-gang kamp pengungsi. Untuk menegaskan dukungan penuh untuk perjuangan parapemuda al-Quds dalam menghadapi ketidakadilan dan kebrutalan pendudukan Israel.

Dan di kamp Al-Miya wa Miya di kota Sidon unjuk rasa massaldiluncurkan atas inisiasi faksi-faksi Palestina. Bendera Palestina dan faksi-faksidikibarkan. Mereka menegaskan pentingnya mengobarkan intifadhah yang membuahkandi seluruh tanah Palestina.

Pasukan pendudukan Zionis dan para pemukim Israel telahmeningkatkan serangan mereka terhadap warga al-Quds sejak awal bulan Ramadhan.Serangan ini memuncak dalam dua hari terakhir dengan upaya untuk mencegah wargaal-Quds berkumpul di kawasan Gerbang al-Amud dan sebaliknya para pemukimYahudi diizinkan memasukinya.

Serangan penjajah Israel telah mengakibatkan lebih dari 120 orangterluka dan lebih dari 50 ditahan dalam waktu kurang dari 48 jam.

Menurut sumber di al-Quds para pemukim Yahudi berusaha menjadikandaerah “Gerbang al-Amud” sebagai tempat berkumpul mereka sepertiyang terjadi di kawasan Al-Buraq. Pasukan penjajah Israel mengosongkan daerahtersebut dari warga Palestina untuk kepentingan ambisi permukiman.

Daerah Gerbang al-Amud adalah pintu masuk utama ke Kota Tua kesebagian besar perkampungan di al-Quds Timur dan kota-kotanya seperti IssawiyaShuafat Kamp Shuafat Wadi Al-Jauz dan kampung Sheikh Jarrah. Daerah ini jugaterletak di persimpangan dari 4 jalan utama di sebelah timur kota al-Quds.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied