Hamas menyerukan agar persatuan dan bahu-membahuantara setiap faksi dan kelompok pemuda di lapangan terus dibangun. Harus dibentukkomandan lapangan bersatu. Perlawanan di Gaza diminta bersiaga dan roket siapmenggempur benteng pertahanan Israel.
Dalam salinan keterangan yang diterima PusatInformasi Palestina kemarin Ahad Hamas meminta agar warga tetap bertahan di KotaTua di Al-Quds dan gerbang-gerbang di sana serta antusias menjelankan shalat diMasjid Al-Aqsha dan pelataraannya khususnya shalat subuh isya dan tarawih.
Hamas mewasiatkan warga Tepi Barat dan Palestina1948 untuk berdatangan ke Al-Aqsha menjalankan shalat melintasi perlintasanmiliter Israel yang menghalangi ke kota Al-Quds.
Hamas meminta agar dibentuk pantia penjagaanmalam di Semua tempat di Palestina dan memperingatkan akan bahaya musuh melaluiinfiltrasi ke desa-desa dan kamp-kamp pengungsian Palestina.
&ldquoKita akan serangan kampung-kampung Yahudi danwilayah dekat permukiman Yahudi serta jalan-jalan menuju permukiman agar meekamerasakan balasan atas kekerasan mereka.&rdquo Tegas Hamas.
Hamas meminta perlawanan Palestina di JalurGaza agar tetap memegang pelatuk senapan dan menyiapkan roketnya untukmenyerang benteng musuh dan fasilitas vitalnya.
Warga Palestina di luar negeri dan umat Islamdan bangsa Arab seluruhnya diminta untuk memberikan solidaritas mereka dengansegala bentuknya kepada warga AL-Quds yang saat ini sedang melawan terus karenasasaran Israel. Hal ini untuk menjelaskan bahwa mereka tidak sendiri dilapangan. Juga agar mereka yang melakukan normalisasi menjadis sadar.
Hamas meminta agar Al-Quds tetap menjadi kompaskaum bebas.
&ldquoKami berjanji kepada Allah dan kemudian kepadarakyat kami yang setia agar tidak lemah dan putus asa serta lentur untukmenghadapi pasukan Israel dan warga pemukim Yahudi dimanapun berada di jalan-jalangang-gang di kota Al-Quds dan desa-desanya serta kamp pengungsinya.&rdquo Pungkas Hamas.(at/pip)