Hari Rabu (21/4/2021) malam pasukan pendudukan Zionis yangmenyamar dengan berpakaian orang Arab menangkap seorang pemuda Palestina didekat pos pemeriksaan militer penjajah Israel Za&rsquoatara selatan Nablus wilayahutara Tepi Barat yang diduduki penjajah Israel.
Para saksi mata melaporkan bahwa pasukan khusus Arab menghentikansebuah kendaraan di mana seorang pemuda sedang melakukan perjalanan di sekitarpos pemeriksaan militer Zatara sebelum menangkapnya dan membawanya ke tujuanyang tidak diketahui.
Sejalan dengan proses penangkapan pasukan penjajah Israelmelakukan tindakan keamanan ketat di pos pemeriksaan militer tersebut dengan memeriksaidentitas para musafir yang melakukan perjalanan melalui pos pemeriksaantersebut.
Pasukan pendudukan Israel sengaja menggunakan pasukan khusus (Arab)dan menyamar dengan pakaian sipil Arab untuk melakukan operasi penangkapan dibeberapa kota dan desa di Tepi Barat.
Laporan Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Wilayah PendudukanPalestina (OCHA) memantau bahwa pasukan pendudukan Israel melakukan 184penggerebekan dan penangkapan. Mereka telah menangkap 158 warga Palestina diseluruh Tepi Barat dalam dua pekan terakhir. Kota al-Quds menempat uturantertinggi kota di Tepi Barat yang mengalami kasus penangkapan ono kebanyakandi al-Quds Timur.
Hampir setiap hari di pos pemeriksaan militer Hawara dan Zatara terjadiinsiden serupa termasuk penangkapan para pemuda penahanan yang lainnya dan melakukanpemeriksaan lapangan terhadap mereka.
Di Tepi Barat terdapat lebih dari 700 pos pemeriksaan militerantara permanen dan tidak permanen yang menghalangi pergerakan warga danmempersulit kehidupan para musafir yang melewatinya.
Pos-pos pemeriksaan militer pendudukan Israel telah berubah menjadiperangkap di mana tentara pendudukan Israel menculik warga melalui penangkapaninterogasi dan pelecehan.
Di pos-pos pemeriksaan militer pendudukan Israel juga terjadi puluhaneksekusi lapangan terhadap warga Palestina terutama selama lima tahunterakhir. (was/pip)
