Pengadilantinggi Israel menolak tuntutan pembekuan ijin pembangunan escalator di dalamMasjid Ibrahimi yang diajukan pemkot Hebron.
Parapengacara pemkot Hebron mengajukan banding ke pengadilan tinggi segera setelahterbit ijin pembangunan tersebut pada beberapa bulan lalu oleh otoritasIsrael.
PadaAgustus 2020 lalu pengadilan Israel menolak banding yang disampaikan pemkotHebron untuk mencegah para pemukim yahudi membangun escalator di MasjidIbrahimi dan memberikan kewenangan kepada dewan perenanaan tinggi Israel.
PadaFebruari 2020 lalu mantan menteri pertahanan Israel Nevtali Benet mengijinkanpembangunan escalator besar di Masjid Ibrahimi kota Hebron dengan mengorbankantanah milik warga Palestina.
Proyektersebut mencakup penyitaan tanah Palestina di Hebron untuk membangun jalanlintas bagi para pemukim yahudi ke Masjid Ibrahimi di samping membangun escalatoruntuk mereka.
Sejaktahun 1994 Masjid Ibrahimi dibagi dua satu bagian untuk kaum muslimin danbagian lainnya untuk kaum yahudi pasca pembantaian berdarah yang dilakukanekstrimis yahudi yang menyebabkan gugurnya 29 kaum muslimin saat menunaikanshalat subuh di Masjid Ibrahimi 25 Februari di tahun yang sama.  (mq/pip)
