Perusahaan permukiman Yahudi telah mulai memperluas dan membangununit-unit baru di kompleks permukiman Yahudi Maskiyot yang berada di Lembah Yordanutara.
Direktur Jenderal Pendokumentasian Pelanggaran Pendudukan Israel diBadan Perlawanan terhadap Tembok dan Permukiman Yahudi Qassem Awad pada hari Senin(19/4/2021) mengatakan bahwa perusahaan yang beroperasi di permukiman-permukimanYahudi telah memulai pekerjaan konstruksi di 23 unit permukiman baru di komplekspermukiman Yahudi yang dibangun di atas tanah warga Palestina di Lembah Yordanbagian utara.
Awad menambahkan bahwa pada 24 Oktober 2020 pemerintah pendudukan Israelmenyetujui telah permintaan dewan permukiman untuk membangun unit-unit ini. Diamenjelaskan bahwa pekerjaan perluasan dan konstruksi di permukiman ini datangdalam konteks dukungan pemerintah pendudukan Israel untuk kebijakan pembangunanpermukiman.
Di tempat terpisah di hari yang sama Senin (19/4/2021) alat-alatberat para pemukim Yahudi mertakan tanah warga di Khirbet al-Hama di Lembah Yordanbagian utara.
Sumber lokal di Lembah Yordan menyebutkan bahwa para pemukim Yahudidi koloni permukiman yang didirikan di atas tanah warga di Al-Hama sejak pagi mulaimeratakan tanah di daerah tersebut.
Menurut warga penghancuran tersebut dilakukan untuk membuka jalanpermukiman tambahan di daerah tersebut.
Pada tahun 2016 para pemukim Yahudi mendirikan koloni permukimandi Khirbet Al-Hama. Mereka mulai mengencangkan tekanan pada warga Palestina didaerah-daerah sekitarnya dengan merebut wilayah-wilayah yang luas dari tanahpenggembalaan yang digunakan oleh orang-orang Palestina untuk penggembalaanternak mereka. (was/pip)
