Hari Senin (19/4/2021) pasukan pendudukan Israel menghancurkandesa Araqib di Negev (wilayah Palestina selatan yang diduduki penjajah Israelsejak tahun 1948) untuk ke-186 kalinya berturut-turut.
Pasukan dalam jumlah besar dari polisi pendudukan Israel dan unit Yoavdari Otoritas Pembangunan Israel di Negev bersama dengan kendaraan beratmenyerbu desa Araqib menghancurkan tenda dan rumah warga Palestina di sana ditengah-tengah cuaca badai gurun dan panas yang menyengat.
Ini adalah kelima kalinya otoritas pendudukan Israel menghancurkan tempattingal warga Araqib selama tahun 2021 ini dan ke-186 kalinya sejak dimulainyapembongkaran yang mereka laluka. Akan tetapi warga desa tetap mendirikan kembalitempat tinggalnya setiap kali dihancurkan penjajah Israel.
Otoritas pendudukan Israel terus mengejar penduduk Araqib yangmenolak penawaran tanahnya menghancurkan rumah mereka dan menghancurkantanamannya serta menjatuhkan sanksi dan denda kepada mereka dengan dalih bahwabangunan tersebut tanpa izin.
Para pengamat menggambarkan ketabahan penduduk desa Araqib sebagai”yang legendaris”.  Karena merekaterus membangun kembali tenda dan rumah-rumah tinggalnya serta melawan rencana penjajahIsrael yang ingin mendongkel dan menggusur mereka dari tanahnya setiap saat.
Penghancuran Araqib dan desa Palestina lainnya yang tidak diakuioleh pendudukan Israel terus berlanjut dengan dalih bahwa rumah-rumah merekadibangun tanpa izin di “tanah negara Israel”.
Pendudukan bermaksud untuk menggusur penduduk Araqib dari tanahaslinya untuk membuka jalan bagi pemanfaatan tanah tersebut untuk perluasanproyek permukiman Yahudi.
Sebelumnya pada 25 Maret lalu otoritas pendudukan Israel telah menghancurkandesa Araqib untuk ke-185 kalinya. (was/pip)
