Syaikh Saleh Arouri wakil kepala biro politik Hamas menegaskan perlunyadiadakan pemilihan umum di al-Quds dan tidak boleh bergantung pada persetujuanpendudukan Israel. Hal tersebut dia ampaikan dalam sebuah wawancara dengan TVAl-Aqsha pada Senin (19/4/2021) malam.
Dia mengatakan “Kami siap untuk pertempuran pemilu di al-Qudsmelalui keselarasan nasional yang komprehensif dalam menghadapi pendudukanIsrael.” Dia menegaskan bahwa mundur dari pemilu karena penolakan pendudukanIsrael adalah bentuk penyerahan dan kekalahan di hadapan musuh.
Dia menegaskan bahwa konsensus nasional yang komprehensif tentangpertempuran pemilu di al-Quds mungkin menjadi cara paling bisa menjamin agar musuhmundur dari penolakannya.
Dia perpendapat bahwa pertempuran pemilu di al-Quds bisa menjadipercikan intifadhah nasional Palestina. Dia mengapresiasi sikap Komisi Pemilubahwa setiap warga al-Quds secara otomatis terdaftar dalam daftar pemilih.
Dia menyatakan bahwa pemilu legislatif merupakan tahapan dalamproses terintegrasi yang endingnya adalah sistem Palestina berdasarkan kehendakrakyat yang bebas. Dia memperingatkan bahwa penundaan pemilu akan memasukiarena perselisihan Palestina dan memperdalam perpecahan.
Dia mengatakan “Kami telah mengirimkan pesan kepadapendudukan Israel yang intinya bahwa kami tidak akan menerima keinginan kami diganggumelalui penangkapan kandidat dan kami akan bersikap menentang penjajah Israel danmenentang pemilu mendatang yang mereka adakan.”
Selama beberapa hari terakhir pasukan pendudukan Israel menangkapkandidat dari Hamas di Tepi Barat dan mencegah dua konferensi pers yangdigelar kandidat dari Fatah dan Kiri Bersatu di al-Quds. Hal tersebut dilakukanpenjajah Israel dalam rangka untuk mencegah kegiatan elektoral di kota al-Quds.
Wakil Ketua Hamas ini menegaskan komitmen gerakannya untukmenghormati dan menerima hasil pemilu. Karena itu mencerminkan keinginan rakyatPalestina. dia mengatakan “Kami sedang bekerja dan berharap seluruhproses pemilu akan dilakukan secara bersih transparan dan adil. Kami akan memantausetiap kekurangan dalam proses tersebut.” (was/pip)
