Wed 7-May-2025

Israel Usir Aktivis Al-Quds Muhammad Arnauth dari Al-Aqsha 6 Bulan

Senin 19-April-2021

Passukan Israel memanggil aktivisAl-Quds Muhammad Arnauth ke pusat investigasi di Qashlah dan diberikan surat deportasidari Masjid Al-Aqsha selama 6 bulan.

Arnauth adalah tawanan Palestinabebas dari penjara Israel 15 bulan lalu setelah ditahan karena aktifitasnya di sebuahLembaga Al-Quds Anti Penggusuran dan Pengusiran.

Ia beristri satu dengan enamanak. Israel melarang istrinya mengunjunginya selama dalam tahanan denganalasan istrinya juga menjadi ancaman keamanan. Israel menolak semua permintaanyang diajukan pengacara untuk mendapatkan persetujuan untuk berkunjung.

Pasukan Israel mengeluarkankeputusan cekal terhadap Arnauth ke luar negeri.

Israel membidik warga Al-Quds terutamayang berjaga untuk menangkap dan mendeportasi dan mendenda. Israel inginmenjauhkan warga Al-Quds dari masjid AL-Aqsha dan dijadikan santapan empukwarga yahudi.

Israel berusaha membagi masjidAl-Aqsha dan mengubah status quonya. Intelijen Israel di kota Al-Quds hari ini Ahad memanggil ketua Masjid Al-Aqsha Syekh Umar Kiswani untuk investigasi segera.

Dinas wakaf Islam menyebutkan bahwa pasukan Israel meminta Syekh Kiswani untuk hadir segera untuk investigasi di ruang 4 intelijen di Al-Quds.

Sumber-sumber menyebutkan bahwa ini bukan pertama kalinya Israel memanggil Syekh Kiswani.

Kota Al-Quds menjadi ajang dan target eskalasi dari penjajah Israel. Pasukan penjajah sudah hari ke lima berturut-turut melakukan tindakan represif terhadap pemuda yang berada di kota Tua Al-Quds. Halaman masjid Al-Aqsha juga menjadi ajang penggerebekan berkali-kali dari Israel dan menangkapi pemuda di sana. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied