Gerakan Perlawaman Islam Hamas pada Sabtu (17/4/2021) malam menyerukanuntuk mematuhi dan komitmen dengan jadwal pemilu legislatif. Hamas jugamenyerukan untuk melakukan pertempuran terpadu dengan tujuan untuk memaksapendudukan Israel agar pemilu dalam digelar di kota al-Quds yang didudukipenjajah Israel.
Dalam sebuah pernyataan menanggapi penangkapan yang dilakukan pendudukanIsrael terhadap tiga calon dari Fatah dan Partai Fida selama mengadakankonferensi pers di al-Quds gerakan Hamas menegaskan bahwa mereka bergerak majudengan kekuatan penuh untuk membangun institusi nasional Palestina danmempersiapkan strategi terpadu untuk menghadapi rencana jahad penjajah Israel.
Gerakan Hamas menegaskan bahwa mereka tidak akan membiarkanpendudukan Israel mengontrol pemilu atau memaksakan opsi untuk membatalkannya.
Hamas mengatakan &ldquoPenangkapan calon yang dilakukan oleh pendudukanIsrael adalah agresi brutal yang mengungkap kesombongan dan kriminalitasnyaterhadap rakyat Palestina. Hal itu menunjukkan kedengkian penjajah Israelterhadap pilihan pemilihan umum dan persatuan barisan Palestina.&rdquo
Hamas menegaskan bahwa dengan penangkapan yang dilakukan pendudukanIsrael sedang menarget persatuan rakyat dan pilihan demokrasinya.
Hamas mengecam keras penangkapan yang dilakukan pasukan pendudukanIsrael terhadap calon dalam pemilihan legislatif dari gerakan Fatah AshrafAl-Awar dan Nasser Qous serta calon dari fraksi Fida Ratibeh Natsheh. (was/pip)