Pastor Manuel Musallam ketua Badan Rakyat untukKeadilan dan Perdamaian Al-Quds menyerukan dibentuknya Pusat Media Kristen di internalgerakan Hamas yang bisa menghadapi kebohongan yang dihadapi Hamas dari mediamassa.
Musallam menyampaikan dalam keterangannyakemarin menyampaikan harapannya agar penasihat Kristen di Hamas bekerja mendokumentasikanhubungan umum dan menghadapi upaya kriminalisasi Hamas dari berbagai pihak.
Pastor Musallam yang pernah menjabat ketua GerejaLatin di Gaza ini menjelaskan bahwa warga Kristen di Jalur Gaza hidup aman dan berpartisipasidalam kesenangan dan kesedihan mereka karena satu bangsa dan satu negeri.
Ia menjelaskan bahwa soal berunding dengan Israelpenjajah melalui negara-negara atau melalui perundingan dan PBB atau bicaralegalitas/konstitusi tidak akan mengembalikan Al-Quds dan tak akan menjagaMasjid Al-Aqsha.
Ia menandaskan bahwa pilihan Palestina satu-satunyaadalah melawan secara rahasia yang dikendalikan rakyat dan memaksa Israel wargapermukiman Yahudi agar keluar dari tanah air Palestina.
Ia mengatakan perlawanan yang dijaga rakyatadalah satu-satunya untuk mengembalikan tanah air Palestina tanpa beralihkepada negara-negara lain atau mengandalkan aliran politik.
Pastor Musallam menyerukan agar ada eksistensi jasadPalestina yang dipilih rakyat yang mewakili mereka di dalam negeri dan di luarnegeri melalui pemilu bebas dan digital yang dikuti semua warga Palestina dimanapunberada.
Ia menambahkan hal tersebut untuk menjaga potensidalam berkhidmat kepada negeri.
Musallam menilai bahwa PLO telah berubahmenjadi otoritas melalui kesepakatan Oslo menjadi penghalang dan perusak bagirakyat Palestina.
Ia meminta faksi-faksi Palestina untuk komtmendengan piagam nasional yang diteken di Kairo. (at/pip)