Mon 5-May-2025

Kapal Perang Israel Diserang di Lepas Pantai Emirat

Rabu 14-April-2021

Media massa Israel mengutip dari sejumlah pejabatmereka yang menuding Iran bertanggungjawab atas serangan kapal milik Israel dilepas pantai Emirat.

Media massa Israel menambahkan bahwa tidak adakorban dalam serangan terhadap kapal Israel tersebut.

Di sisi lain juru bicara komandan AmerikaTengah mentatakan bahwa mereka mengetahui laporan soal kapal Israel yang diserangdi lepas pantai Emirat.

Koresponden Aljazeera dari Al-Quds Najwan Samrimengatakan kapal tersebut milik pebisnis Israel yang kapalnya diserang sekitarsebulan setengah lalu di Teluk Arab. Media massa Israel mengutip bahwa kapaltersebut tidak mengalami kerusakan parah dan sedang ke pelabuhan Emirat untukmemeriksa kerusakan.

Koresponden mengisyaratkan bahwa kapal Israel tersebutadalah ketiga yang menjadi sasarang serangan. Tel Aviv menuding Tehran bertanggungjawabatas serangan itu.
Badan Penyiaran Israel mengatakan bahwa badan intelijennya menyerang sistem elektronik ke fasilitas Natanz Iran. Sebuah pengakuan yang jarang.

Badan penyiaran melansir dari sumber intelijen bahwa Israel berada di belakang aktivitas di Natanz yang melibatkan Mossad.

Kerusakan di fasilitas Natanz lebih besar dari yang diinformasikan Iran. Serangan itu adalah serangan cyber Israel.

TV Israel 12 menyebutkan bahwa itu bukan pertama kali yang membuat ngadat dan rusaknya situs Natanz nuklir Israel. Pada Juli lalu terjadi kerusakan besar di situs tersebut. Gambar satelit menyebutkan bahwa kerusakan itu cukup besar. Padahal Iran sudah membangunnya sejak 8 tahun lalu.

Tanpa beban tanggungjawab panglima Israel Aviv Khocavi menyatakan bahwa militer Israel melakukan operasi rahasia di Timur Tengah.

Kochavi mengatakan militer Israel melakukan operasi di Timur Tengah tanpa diketahui pejabat negara bersangkutan.

Di sisi lain Ketua Organisasi Energi Nuklir Iran Ali Akbar Salihi mengungkap bahwa apa yang terjadi kemarin di fasilitas Natanz adalah tindakan teroris nuklir setelah Tehran mengumumkan terjadi kerusakan sistem jaringan suplai listrik di fasilitas teresbut. Radio Israel melansir dari sumber intelijen bahwa Mossad melakukan serangan cyber ke fasilitas tersebut. (at/pip)
(at/pip)
&nbsphttps://melayu.palinfo.com/17738

Tautan Pendek:

Copied