Pasukanpenjajah Israel menyita makanan untuk iftor Ramadhan di dekat kawasan gerbangAshbat dan memasang perlintasan besi di kawasan gerbang Amod.  
Menurutsumber di al-Quds pasukan penjajah Israel menyita makanan iftor bagi kaummuslimin yang berpuasa di kawasan gerbang Ashbat al-Quds dan melarang wargaberada di kawasan tersebut jelang azan magrib.
Dalamkonteks lainnya pasukan Israel memasang perlintasan besi di pelataran dantangga gerbang Amod untuk mencegah warga dan para pemuda duduk di lokasitersebut.
Untukmengecilkan suara takbir pasukan Israel menghancurkan pintu menara Maghoribahdan Ashbat di kawasan Masjidil Aqsha.
Sebelumnyalembaga tinggi Islam dan lembaga ulama dan dai di al-Quds menyerukan untukmengintensifkan kehadiran ke Masjidil Aqsha al-Mubarak dan bersiaga seiringdatangnya bulan Ramadhan dan melindungi kehormatan dan kebersihannya namuntetap memperhatikan protokol kesehatan.
Dalamketerangan persnya kedua lembaga tersebut menyebutkan semua lokasi yangberada di dalam pagar merupakan bagian dari Masjidil Aqsha dan masjid bisadigunakan untuk shalat berdziir tilawah quran dan bersiaga. Ditegaskan bahwaal-Aqsha semuanya adalah tempat shalat mencakup masjid dan pelatarannya.
Kaummuslimin diserukan untuk menjadikan Ramadhan sebagai pintu kebaikan mengakhirikonflik di level individu keluarga dan negara Ramadhan merupakan bulanpersatuan toleransi dan kasih sayang.
Paraaktifis al-Quds juga menyerukan intensifikasi kehadiran di Masjidil Aqshabersiaga itikaf sebagai salah satu bentuk pembelaan menghadapi konspirasi danmonopoli Israel. (mq/pip)