Otoritas Palestina hari ini Rabu (14/4) memintaOrganisasi Kerjasama Islam (OKI) untuk bekerja membongkar pelanggaran-pelanggaranyang dilakukan Israel terhadap masjid Al-Aqsha dan mengecamnya di foruminternasional.
Hal itu disampaikan dalam surat yang dikirimoleh Menteri Luar Negeri Riyadl Maliki kepada Sekjen OKI Yusuf Ahmad Utsaimin terkaitapa yang dialami oleh Masjid AL-Aqsha.
Dalam suratnya Maliki mendesak Semua negara-negaraOKI untuk menekan Israel menghentikan tindakan permusuhannya terhadap tempatsuci Kristen dan Islam terutama Al-Aqsha.
Maliki juga menyampaikan perkembangan terakhir terkaitkebijakan Israel terhadap Al-Aqsha khususnya Masjid Al-Aqsha.
Maliki menegaskan bahwa Otoritas Palestina akanmelakukan koordinasi dengan OKI dan Yordania untuk menghadapi infiltrasiterhadap Israel untuk melindungi masjid AL-Aqsha.
Kemarin Selasa polisi Israel merusak gembokgerbang Silsilah dan gerbang menuju museum Islam dan memutus kabel spiker luar MasjidAl-Aqsha.
Pegawai Departemen Wakaf Al-Quds dan Urusan MasjidAl-Aqsha juag menjadi sasaran polisi Israel yang melarang pembagian makananberbuka di dekat Gerbang Asbath.
Departemen Wakaf Al-Quds di Kementerian Wakafdan Tempat Suci Islam di Yordania adalah pemangku resmi Masjid Al-Aqsha danwakaf Al-Quds sesuai dengan undang-undang internasional. (at/pip)