Tue 6-May-2025

Khalil Hayya: Pemilu al-Quds Harus Menjadi Pertempuran dengan Israel

Selasa 13-April-2021

Khalil Hayya anggotabiro politik Hamas menegaskan kesiapan gerakannya untuk melanjutkan prosespemilu sampai akhir. Dia menegaskan bahwa mengadakan pemilu di al-Quds harusmenjadi pertempuran antara rakyat Palestina dan pendudukan Israel.

Dalam sebuahwawancara dengan TV Al-Aqsha pada Ahad (11/4/2021) malam Hayya mengatakan”Kami akan mengikuti pemilu karena merupakan kebutuhan nasional hakdemokratis dan tuntutan rakyat dan pemilu ini bukan pemberian dari siapapun.”

Diamenambahkan “Kami akan menerima apapun hasilnya. Kami akan mendukungpembentukan pemerintah persatuan nasional apapun hasilnya.” Dia menegaskanperlunya menghormati piagam yang ditandatangani di Kairo. Dia mengatakan”Sayangnya kami telah mencatat beberapa pelanggaran terhadap piagamini.”

Ketua “Al-QudsJanji Kami” (faksi Hamas dalam pemilu) ini mengungkapkan bahwa gerakannyatidak mengajukan keberatan apapun. Dia mengatakan “Kami lebih suka prosestersebut berjalan dengan transparansi dan bersih untuk menjaga semangatkemitraan meskipun kami memiliki banyak catatan pelanggaran kuat.”

Mengenaipenyelenggaraan pemilu di al-Quds Hayya mengatakan “Al-Quds bagi kamiadalah agama keyakinan Al-Quran nubuatan dan janji Allah. Al-Quds adalah temasakral perjuangan Palestina dan tema persatuan rakyat Palestina.”

Dia menyatakanbahwa al-Quds hari ini sedang menghadapi blokade yahudisasi dan tekanan sertaepik dan kepahlawanan yang diusung rakyat Palestina di al-Quds. Dia menegaskan bahwapelaksanaan pemilu di al-Quds harus menjadi pertempuran antara rakyat Palestinadan pendudukan Israel. Dia menyatakan bahwa baik Hamas maupun siapa pun dari rakyatPalestina tidak boleh menerima bahwa pendudukan Israel yang menentukanbagaimana rakyat Palestina dapat mengadakan pemilihan umum di al-Quds.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied