Sekitar87 orang yahudi Senin (12/4) menggeruduk pelataran Masjidil Aqsha al-Mubaraksecara provokatif melalui pintu gerbang Maghoribah.
Departemenwakaf Islam di al-Quds melaporkan pasukan kepolisian Israel menutup pintugerbang Maghoribah pasca penggerudukan kemudian para pemukim yahudiberkeliling di pelataran masjid dengan dikawal aparat kepolisian penjajahIsrael.
Pihakkepolisian Israel mengijinkan para pemukim dan ekstrimis yahudi untukmenggeruduk Al-Aqsha di dua waktu pagi mulai pukul 17:30 &ndash 11:00 waktual-Quds dan siang setelah shalat dhuhur.
Hampirsetiap hari (selain Jumat dan Sabtu) Masjidil Aqsha menjadi sasaranpenggerudukan dan penodaan oleh para pemukim yahudi dan aparat Israel. Di lainpihak pasukan Israel mengincar para pegawai departemen wakaf Islam dan parapetugas pengaman Al-Aqsha menginterogasi dan mendeportasi mereka dari MasjidilAqsha untuk rentang waktu yang berbeda-beda.
Kebijakanini dilakukan penjajah Israel dalam rangka mengambil kendali atas MasjidilAqsha dan membaginya dengan kaum yahudi seperti yang mereka lakukan terhadapmasjid Ibrahimi kota Hebron.
Dalamkonteks lainnya para pemukim yahudi memasang kemah di lahan milik wargaPalestina di desa Qashrah Nablus selatan.
Menurutpetugas urusan permukiman di wilayah Tepi Barat utara Ghassan Douglassejumlah pemukim yahudi dari permukiman Yash Qodash memasang kemah sejak pagihari dalam upaya mengambil kendali dan menyita lahan milik warga Palestina. (mq/pip)