Keluargaeks tawanan Manshur Syahatit menuding pihak penjajah Israel sebagaisatu-satunya pihak yang harus bertanggung jawab atas kondisi putera mereka dantidak ada hubungannya dengan issu yang beredar terkait pihak misterius.
Pihakkeluarga menyatakan dalam konferensi pers Sabtu (10/4) &ldquoPihak penjajah Israelmerupakan satu-satunya yang harus bertanggung jawab atas kesemalatan Manshurdan tidak yang berwenang untuk mewakilinya.&rdquo
Ditegaskanbahwa tidak ada pihak misterius issu yang beredar tidak ada kaitan dengankondisi putera kami lanjut pihak keluarga.
Pihakkeluarga menyampaikan apresiasi kepada rekan-rekan tawanan yang terusmemberikan perhatian sepanjang penahanan Manshur terutama para tawanan asalHamas.
Keluargamenegaskan kesehatan putera mereka menjadi kekhawatiran kami dan insya AllahManshur akan sehat kembali dan memorinya pulih seperti semula.
Dan bagipihak yang informasi hendaknya memberikan bukti kuat dan kalo tidak maka bisadiajukan ke pengadilan hukum maupun hukum adat.
Pihakkeluarga menegaskan perlunya semua pihak untuk mendukung kebebasan para tawananPalestina.
PadaKamis lalu pasukan Israel membebaskan tawanan Manshur Syahatit (35 th) aslahHebron setelah mendekam hampir selama 17 tahun di penjara Israel.
Namunkondisi Manshur nampak terlihat kurus dan hilang ingatan dan bahkan tidakmengingat keluarganya hal ini memicu aksi solidaritas dukungan luas baginya.
Sejumlahsumber menegaskan kondisi Syahatit yang kehilangan ingatan disebabkan prosesisolasi yang lama tak hanya diisolasi fisik tatpi juga akal dan psikisnya.
ChanelIsrael merilis informasi terkait kondisi Syahatit mengutip sumber tak dikenalbahwa Syahatit menjadi korban pemukulan sesame tahanan di penjara namun halini ditepis pihak keluarga dan memicu emosi luas terhadap Chanel Israel yangberupaya melepaskan tanggung jawab Israel atas kejahatannya sepertidisampaikan para pengamat Palestina dan Arab. (mq/pip)