Tiga tawanan Palestina masih melanjutkan aksimogok makan di penjara Israel. Mereka adalah Emad Sawarikah Said Abu Abid danEyad Harimi.
Klub tawanan Palestina dalam keteranganya hariini Ahad menegaskan bahwa tawanan Sawarikah (37 tahun) dari Jericho mogok makansejak 25 hari lalu dan Abu Abed (41 tahun) dari Jenin mogok makan sejak 7 harilalu. Mereka memprotes penahanan administrative. Sebagaimana Eyad Harimi (28)dari Betlehem juga mogok makan sejak 6 hari ini menolak penahannya.
Ia menambahkan bahwa Sawarikah mendekam di selpenjara Eskolan dan dipindahkan ke penjara Negev. Abu Ubeid di penjara Negevdan Harimi disel penjar Over.
Sawarikah ditangkap Israel pada Mei tahun llau.Intelijen Israel menetapkan penahanan administratif tiga kali masing-masingtiga bulan. Ia pernah ditahan di penjara Israel selama 10 tahun. Beliau menikahdengan memiliki lima anak.
Abu Ubeid ditahan Israel pada November tahunlalu dan divonis tahanan ril 45 bulan. Setelah habis masa tahanan iadipindahkan menjadi tahanan administratif. Saat itulah ia mogok makan. Ubeid sendiriditahan Israel berkali dan total sampai 12 tahun.
Eyad Harimi dari Betlhem ditangkap Israel pada6 April lalu setelah kurnag dari dua bulan dibebaskan. Ia pernah ditahan Israelselama beberapa tahun. Di tahun 2016 ia pernah mogok makan selama 45 hari.(at/pip)