Pihakpenjara Israel di Beir Sheba melanjutkan kebijakan isolasi terhadap tawananAshraf Abu Surur (40) dari kamp Ayidah Betlehem utara sejak beberapa bulanlalu dan sengaja menelantarkannya secara medis tanpa memberikan layakanpengobatan maupun makanan layak.
Lembagaurusan tawanan Palestina dalam keterangannya mengatakan tawanan Abu Sururmengalami kerontokan semua gigi bagian atas dan separuh gigi bagian bawah disamping infeksi gusi yang menyebabkannya sulit mengunyah makanan secaranormal yang menyebabkan gangguan pencernaan dan sembelit permanent.
Di sampingitu tawanan Abu Surur mengalami nyeri lambung panggul dan sakit punggungserta gangguan penglihatan. Pasukan Israel menangkap Abu Surur pada 25 November2001 dan langsung memindahkannya ke penjara Jalma saat itu mengalamipenyiksaan selama 2 bulan dan divonis penjara seumur hidup.
Dalammasa tahanan yang panjang tawanan Abu Surur mengalami penganiayaan danintimidasi. Pada Oktober 2015 seorang perwira di penjara Israel menganiayanyamemukulinya di bagian kepala dengan tongkat tangan dan menendangnya yangmenyebabkan cedera di mata dan tidak mampu melihat serta sakit di dada danpundak akibat pukulan kemudian dipindahkan ke sel tanpa diberikan pengobatan.
Hampirsekitar 5000 tahanan Palestina mendekam di sejumlah penjara Israel mayoritasmereka ditahan karena dianggap mengganggu keamanan Israel. Sejumlah tahananpernah dibebaskan dalam pertukaran tawanan yang dilakukan Hamas dengan pihakIsrael. Hamas mengatakan diantara prioritas perjuangan yang dilakukan adalahmembebaskan para tawanan Palestina yang mendekam di penjara Israel. (mq/pip)
