Tue 6-May-2025

Lawyer: Israel Makin Persempit Gerak Syekh Shalah

Kamis 8-April-2021

Tim Pembela Syekh Al-AqshaRaed Shalah mengutuk Israel yang memindahkannya ke penjara Yabud dari tempatkelahirannya di kota Umm Al-Fahm yang berjarak 250 km secara tiba-tiba. Tim pembelatidak diberitahu pemindahan itu.

Dalam keterangannya hari iniKamis bahwa Tim Pembela dikejutkan Syekh Shalah dipindahkan pada Rabu kepenjara Raimon dari penjara Ohlay Kaidar di Berseba tanpa ada penyebab hukum yangjelas.

Tim Pembela menilai bahwa itumerupakan politik Israel membungkam Syekh Shalah. Israel juga ingin menolaksegala bentuk solidaritas.

Tim Pembela menilai ini bentukusaha mempersempit terhadap Syekh Raed dan jelas-jelas melanggar hak asasi danjuga menyiksa beliau. Israel berusaha menghilangkan peran dan popularitas dantidak hanya memanipulasi kasusnya yang beliau dipenjara secara sewenang-wenang.

Tim menegaskan Israel memenjarakanSyekh Shalah karena beliau memperjuangkan pemikiramnya dan nilai yangdiperjuangkan serta berpegang teguh dengan identitas Palestina dan keyakinannyayang membongkar kejahatan yang dialami oleh bangsa Palestina dan tempatsucinya.

Tim mengutuk kesewenang-wenanganIsrael terhadap Syekh Shalah dan menolak vonis yang dialaminya.

Tim meminta kepada Lembaga-lembagaHAM internasional dan masyarakat sipil untuk membongkar kedok Israel.

Pada 10 Februari 2020pengadilan Israel di Haifa menvonis penjara 28 bulan terhadap Syekh Raed Shalahsetelah ditetapkan tersangka dalam provokasi kekerasan dan mendukung kelompokyang terlarang (Gerakan Islam 48).

Sebelum itu Syekh Palestina inimendekam di penjara Israel selama 11 bulan sebelum dibebaskan dan menjadi tahananrumah. Beliau kemudian ditahan lagi di bulan Agustus. (at/atb)

Tautan Pendek:

Copied