Kementerian Pendidikan dan Pengajaran di Gaza kemarinSelasa mengumumkan transformasi pengajaran jarak jauh setelah tim penangangankrisis di Jalur Gaza mengumumkan prosedur ketat mengatasi penyebaran viruscorona.
Kementerian menjelaskan perubahan pengajaran jarakjauh sistematis ini akan dimulai pada hari Rabu ini.
Dengan demikian jam pengajaran tatap mukapelajar sekolah dan TK berakhir hari ni Selasa (kemarin). Kelas-kelas jarak jauhelektronik dilakukan dengan berbagai aplikasi dan sarana.
Termasuk pelaporan absen pelajaran melalui chaneltelevisi radio dan Facebook.
Para guru akan berkomunikasi dengan wali muridmelalui sossial media dan memberikan pengajaran dan materi pengajaran yang dibutuhkanuntuk keberlanjutan pengajaran.
Ia menyebutkan murid kelas 5 hingga 11 jugaakan dilakukan pelajaran jarak jauh.
Terkait kelas yang belum selesai penerapanujian tengah semester secara tatap muka akan dilanjutkan secara elektronik.
Jika masih ada situasi lockdown maka akandilakukan prosedur khusus di bulan April dan Mei.
Pengajaran jarak jauh ini tetap dipantau olehorang tua agar anak-anak mereka tetap mengikuti pelajaran jarak jauh secaramaksimal. (at/pip)