Pada hari Sabtu (3/4/2021) para pemukim Yahudi menyerang sejumlahpetani Palestina di desa Jalud selatan Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Pejabat yang bertanggung jawab atas masalah permukiman di TepiBarat utara Ghassan Douglas mengatakan bahwa para pemukim Yahudi dari koloni permukiman”Ish Kodash” yang didirikan di atas tanah warga menyerang para petanisaat mereka mengolah tanahnya di timur Jalud. Para pemukim tersebut mencegah parapetani melanjutkan bekerja di bawah todongan senjata.
Dia menambahkan bahwa para pemukim Yahudi menyerang seorang pria lanjutusia. Aksi terebut terjadi dengan mendapatkan perlindungan tentara penjajahIsrael. Dia menambahkan bahwa para pemukim Yahudi tersebut mencabut tianglistrik di jalan antara kota Qusra dan Jalud.
Desa Jalud yang terletak di sebelah tenggara Nablus adalah salahsatu desa yang paling terpengaruh oleh berkembang pesatnya koloni permukimanYahudi. Hal itu disebabkan oleh karena desa tersebut terkepung oleh delapan kolonipermukiman Yahudi yang mengelilinginya dari segala arah.
Desa Jalud memiliki luas 20.000.000 meter persegi. Koloni permukimanYahudi telah mengambil alih sekitar delapan puluh persen dari luas desatersebut setara dengan hampir 16.000.000 meter persegi.
Desa ini dikelilingi oleh delapan permukiman Yahudi yang telahmenyita banyak daerah pertanian dan pohon zaitun. Sebagian besar pendudukpermukiman-permukiman tersebut adalah kelompok ekstremis Yahudi yang menyerangwarga dan siswa di dekat permukiman “Shvut Rachel “dan membakar pohon-pohonzaitun. (was/pip)
