Wakilkepala wakaf Islam di al-Quds syekh Najih Bakirat menegaskan pihak wakafIslam tidak akan menutup pintu Masjidil Aqsha selama bulan Ramadhan depanmeski ada infiltrasi dan intimidasi penjajah Israel.
Dalam keteranganpersnya Bakirat mengatakan setiap warga Palestina bisa datang ke al-Aqsha untukshalat di dalamnya syekh mengecam upaya Israel mengambil kendali al-Aqsha danmengalihkan kewenangan kepada dewan keamanan nasional Israel atau lembagaIsrael lainnya.
Disebutkan bahwapenjajah Israel berupaya melakuka infiltrasi di Masjidil Aqsha al Mubarak danmenggunakan segenap kekuatannya untuk mengambil kendali urusan masjid.
Upaya infiltrasiIsrael mengisolasi pihak wakaf Islam sebagai pengelola Masjidil Aqshadisebabkan keterlibatan sejumlah rezim Arab dan dukungan Amerika terhadap pemerintahanIsrael yang mendukung kelompok kuil yahudi dan memudahkannya.
Syekh Bakiratmenyebutkan pemerintah Israel berupaya membatasi jumlah kehadiran wargaPalestina ke al-Aqsha lewat pengetatan keamanan di Tepi Barat dan kota tua dial-Quds.
PersiapanRamadhan
Syekh Bakiratmenegaskan melindungi dan membela Masjidil Aqsha dari kejahatan Israelmerupakan tanggung jawab kaum muslimin organisasi Islam Liga Arab dan semua pihakyang peduli bukan hanya tanggung jawab departemen wakaf Islam saja.
Saat inimemang departemen wakaf Islam masih mengelola urusan Masjidil Aqsha di tengahkesulitan yang disebabkan Israel larangan renovasi al-Aqsha dan tekananlainnya lanjut syekh Bakirat.
Pihak wakafIslam tidak akan membiarkan Israel memanfaatkan wabah corona untuk mengambilkendali al-Aqsha baik di bulan Ramadhan maupun setelahnya. Syekh Bakiratmenyerukan pentingnya kehadiran kaum muslimin ke Masjidil Aqsha untukmemakmurkan dan mempertahankannya dari gangguan yahudi dan penjajah Israel.
Terkait persiapanbulan Ramadhan syekh menjelaskan kemungkinan ada perubahan terkait distribusiiftor bagi jamaah dalam rangka menjaga jarak dan keselamatan bagi warga yanghadir ke masjid.
Pihak panitiaakan bekerjasama dengan para petugas keamanan untuk menerapkan protokolkesehatan di pelataran dan di gerbang masjid pungkas syekh Bakirat. (mq/pip)