TokohHamas Basim Za&rsquoarir menegaskan bahwa para caleg Hamas dalam pemilu mendatangkomitmen memperjuangan kebebasan al-Aqsha dan para tawanan.
Dalampernyataan persnya Kamis (1/4) Za&rsquoarir menegaskan komitmen para caleg Hamasdalam memperjuangkan Masjidil Aqsha dan mendukung warga al-Quds dalammenghadapi represif Israel dan kebijakan yahudisasinya.
Za&rsquoarirmengatakan Hamas memasukan tokoh al-Quds syekh Mohammad Abu Thair dalam urutanpertama pencalegan sebagai bukti dukungan bagi perjuangan warga al-Quds.
Daftarcaleg juga mencakup tokoh tawanan Palestina sebagai bentuk ungkapan komitmenHamas memperjuangan kebebasan para tawanan Palestina dimana mereka telahmenghabiskan usia di penjara dalam rangkah kemerdekaan bangsa.
Elemenlainnya yang masuk dalam pencalegan adalah keluarga para syuhada tercatat Dr.Khalil Hayyah sebagai ayah dari seorang syahid juga dicalonkan istri darisyahid Jamal Manshur.
Semuayang dicalonkan Hamas memiliki kapasitas ilmiyah dan politik serta parapejuang yang banyak berkorban dan melayani rakyat.
Di sampingitu tak ketinggalan caleg dari unsur pemuda yang membuktikan dinamika Hamasdan kemampuannya mengunakan potensi dan memberikan kesempatan kepada kader mudauntuk menjadi pemimpin masa depan.
Termasukjuga unsur wanita yang memiliki kapasitas keilmuan seperti penulis LamaKhatir.
Merekadipilih sebagai bukti bahwa Hamas berjuang untuk kepentingan bangsa Palestinadan kemerdekaan dari cengkeraman penjajah yang menjadi prioritas utamaperjuangannya.
Terkaitvisi Hamas terkait pemilu Za&rsquoarir mengatakan bahwa pemilu pada dasarnyasebagai gerbang bagi kepentingan nasional dan mengakhiri perselisihan internalmengedepankan proyek nasional bersama dan menegaskan komitmen semua pihak padakonstitusi nasional dan mengoptimalkan semua potensi untuk perjuangan nasionalmenghadapi penjajah dan konspirasinya. (mq/pip)
