Sejumlah warga termasuk dua jurnalis foto mengalami luka-lukahari pada hari Jumat (2/4/2021) sebagai akibat dari tindakan represif yangdilakukan pasukan pendudukan penjajah Israel terhadap peserta pawai pekanan di KafrQaddum timur Qalqilya wilayah utara Tepi Barat.
Para saksi mata melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israelmenyerang peserta pawai damai serta menembakkan peluru “karet” dan”spons” granat kejut dan gas beracun ke arah para peserta pawai.
Para saksi mata menyatakan bahwa tindakan represif pasukan pendudukanpenjajah Israel ini mengakibatkan dua wartawan foto Bashar Nazzal dan AbdullahShteiwi mengalami luka-luka. Selain sejumlah warga mengalami sesak nafas dan dirawatdi lapangan.
Pawai pekanan Kafr Qaddum secara kontinyu digelar untuk menentang tembokapartheid penjajah Israel dan permukiman Yahudi. Pawai ini menyerukan pembukaanjalan utama yang telah menutup desa selama 18 tahun.
Gerbang utama yang ditutup tersebut sangat penting bagi desatersebut karena merupakan jalan yang menghubungkan Kafr Qaddum dengan desa-desadan kota-kota Palestina sekitarnya. Penutupan gerbang utama ini menyebabkanpenderitaan besar bagi warga desa.
Setiap Jumat dan Sabtu pawai mengecam aktivitas permukiman diberbagai daerah di Tepi Barat digelar. Biasanya para peserta memulainya denganmelaksanakan sholat Jumat di tanah yang terancam. Biasanya pasukan penjajah Israelmenyerang dan bertindak represif terhadap peserta pawai sehingga tidak jarangmenimbulkan korban di pihak warga. (was/pip)