Hari Jumat malam (2/4/2021) pasukan pendudukan penjajah Israelmenangkap seorang pemuda Palestina setelah memaksanya menyerah diri di sebuahpos pemeriksaan militer dekat kota Tubas di wilayah utara Tepi Barat.
Secara rinci pasukan pendudukan penjajah Israel menangkap pemuda AhmadDaraghamah di pos pemeriksaan militer Tayasir setelah menekan dia dankeluarganya untuk menyerahkan diri.
Pada Jumat malam pasukan pendudukan Israel juga menangkap seorang ekstawanan yang telah dibebaskan dari penjara penjajah Israel ketika dia beradadi dekat tembok pemisah yang berdekatan dengan kota Jenin di wilayah utara TepiBarat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa tentara pendudukan penjajahIsrael menangkap eks tawanan Abdul Rahman Jamil Abu Khamis di dekat pagarpemisah di desa Muqibila timur laut Jenin.
Tembok pemisah yang mulai dibangun oleh penjajah Israel pada tahun2004 telah menghancurkan sebagian besar lahan pertanian di Tepi Barat danmenyita 164.780.000 meter persegi.
Tembok yang dibangun penjajah Israel di Tepi Barat tersebut telah melanggarhak-hak dasar hampir satu juta warga Palestina memaksa ribuan dari merekauntuk mendapatkan izin khusus dari pasukan penjajah Israel agar mereka bisa terustinggal dan beraktivitas antara rumah dan tanah mereka.
Tembok apaartheid tersebut memiliki dampak negatif yang sangatbesar terhadap proses pendidikan. Banyak siswa dan guru tidak diberi akses kesekolah mereka yang akibatnya membingungkan proses pendidikan di banyaksekolah. (was/pip)