Kemenlu Amerika menegaskan bahwa presiden JoeBiden menilai Tepi Barat adalah tanah jajahan setelah sebuah laporan yangdikeluarkan oleh kementerian luar negeri AS yang menolak penggunaan istilahtersebut.
Juru bicara Kemelu AS Ned Price kepada wartawanmengatakan ini fakta sejarah bahwa Israel menjajah Tepi Barat dan Jalur Gaza dandataran tinggi Golan (Suriah) setelah perang 1967.
Soal penolakan Kemenlu menyebut Tepi Barat secarajelas sebagai &ldquotanah jajahan&rdquo dalam laporan tahunannya soal HAM Price menjelaskanbahwa laporan tersebut menggunakan benar-benar istilah penjajahan dalam konteksstatus quo terhadap Tepi Barat.
Ia menandaskan bahwa sikap lama pemerintahsebelumnya baik dari Partai Demokrat atau Partai Republik sama saja selama bertahun-tahun.
Hingga akhirnya Trump menjabat presiden ditahun 2017 Kementerian Luar Negeri AS yang dalam laporan tahunannya soalsituasi HAM di dunia mengkhususkan satu pasal untuk &ldquoIsrael dan Tanah Jajahan&rdquo.Namun judul ini diubah di tahun 2018 menjadi &ldquoIsrael Tepi Barat dan Jalur Gaza&rdquodan itu kalimat yang sama digunakan dalam laporan kemenlu AS kali ini yangterbit Selasa kemarin. (at/pip)