Serdadu Israel kemarin menggerebek rumahtawanan Al-Quds yang baru bebas Majed Barier di baldah Silwan di kota Al-Qudssetelah baru 24 jam dibebaskan.
Bulan Sabit Merah Palestina menegaskan timnyamenangangi 12 korban luka akibat semprotan gas air mata dan luka pukul serta lukatembakan peluru karet dalam bentrokan dengan pasukan Israel saat operasi menangkapBarier.
Bulan Sabit Merah menyebutkan sejumlah wargadiobati di lapangan sementara sebagian lain dilarikan ke rumah sakit.
Pasukan Israel melakukan tindakan penganiyaandan kekerasan dengan pukulan senapan dan gas ke arah keluarga Barier dan wargayang sedang merayakan bebasnya Barier setelah dipenjara Israel selama 20 tahun.
Pasukan penjajah Israel membebaskan tawananBarier dari baldah Silwan kemarin Senin setelah ditunda beberapa saat karenawarga akan merayakan pembebasannya di rumah keluarganya.
Majed Ditangkap Israel pada 30 Mei 2001 dalamoperasi penangkapan yang menyasar warga Al-Quds. Majed Divonis penjara 20 tahundengan tuduhan melawan penjajah dan berafiliasi kepada Front Rakyat untukPembebasan Palestina. Ia meninggalkan istrinya dan anaknya Muntasir dan anakperempuan nya Zeinah yang belum 15 hari usianya saat itu.
Majed dan rekan-rekannya diintrogasi dengancara yang berat dan lama oleh intelijen Israel di Maskobiyah.
Israel sengaja merusak kegembiraan tawananbebas dan berusaha melakukan kekerasan terhadap keluarganya setelahbertahun-tahun menunggu. Beberakali ditunda pembebasannya dan terkadangditangkap kembali atau menangkap keluarganya yang lain.
Israel membidik warga Al-Quds dengan menangkapmengusir dan mendeportasi serta memberikan denda agar menjauh dari masjidAl-Aqsha dan agar Al-Quds menjadi sasaran permukiman Yahudi. (at/pip)