Thu 8-May-2025

Polisi Israel Eksekusi Pemuda Palestina Alami Gangguan Mental di Haifa

Selasa 30-Maret-2021

Pada Senin sore polisi penjajah Israel mengeksekusi seorang pemudaPalestina yang mengalami gangguan mental di Haifa di wilayah Palestina yangdiduduki penjajah Israel pada tahun 1948 (Palestina 48) dengan dalih bahwakorban berusaha menikam salah satu dari polisi penjajah Israel.

Surat kabar Israel Yediot Aharonot melaporkan warga Palestinayang menjadi korban adalah Munir Anabtawi. Pemuda berusia 33 tahun dari kampungWadi Nisnas di Haifa. Dilaporkan bahwa ibunya menelepon pihak polisi penjajahIsrael dan meminta mereka untuk membantu membawa putranya yang sakit jiwa kepusat psikiatri. Pihak polisi penjajah Israel mendatangi tempat itu dan menembaknyasetelah berdalih bahwa pemuda tersebut berusaha menikam salah seorang polisiyang mengalami luka ringan.

Kerabatnya mengatakan bahwa dia telah bercerai dan mengalamigangguan mental. Dia memiliki seorang anak gadis berusia tujuh tahun. Adikperempuan korban Sherine mengatakan bahwa para anggota polisi Israel telah membunuhsaudara laki-lakinya dengan darah dingin. Dia menyatakan alih-alih membantukeluarganya untuk mengendalikan korban mereka justru membunuhnya.

Sherine membantah klaim dan tuduhan polisi tentang upaya korbanyang berusaha menikam salah seorang dari polisi penjajah Israel. Dia mengatakanbahwa korban tidak membawa pisau ketika dia keluar dari rumah korbanditinggalkan di lantai atas.

Adapun ibu korban mengatakan bahwa awalnya dia meminta polisi penjajahIsrael untuk membawa putranya guna menjalani perawatan psikiatris di”Tirat Carmel” tetapi mereka malah menembaknya sampai mati.(was/pip)

Tautan Pendek:

Copied