Wakilkepala Hamas di luar negeri Mohammad Nazal mengatakan pilihan pertama Hamasikut pemilu legislative Palestina mendatang adalah mengikutsertakan seluasmungkin elemen Palestina namun setelah adanya hambatan dalam masalah ini makapilihan kedua yang diambil Hamas adalah mulai menetapkan caleg khusus Hamasyang terdiri dari berbagai eleman dan kelompok.
Dalamwawancara dengan Quds Press Nazal menegaskan bahwa kesepahaman Istanbul antaraFatah dan Hamas diusulkan ide pembentukan aliansi nasional yang tidak terbataspada Fatah dan Hamas namun sejumlah hambatan menjadi penghalang pembentukanaliansi ini.
MenurutNazal Hamas akan menerima hasil pemilu dengan catatan dilaksanakan secarajujur dan bersih. Dan Hamas menunda dialog pilihannya terkait pemilu kepalaotoritas Palestina dan dewan nasional sampai waktu berikutnya.
Terkaitpersoalan tawanan dan pendukung Hamas di Riyadh Nazal menyebutkan adanya upayapenundaan yang dilakukan Saudi untuk membebaskan wakil Hamas Dr. Khudri meskipengadilan telah memutusnya bebas dengan alasan kesehatan pasca kondisinyamemburuk menurut Nazal belum ada penjelasan jelas sikap Saudi dalam konteksini.
Duatahun lalu otoritas Saudi menangkap Dr. Khudri bersama puluhan aktifisPalestina lainnya yang bermukim di Saudi Arabia dengan alasan keamanan danpolitik otoritas Saudi menuduh Khudri terlibat mendukung kelompok terorispadahal Dr. Khudri sudah sejak beberapa decade sebagai perwakilan Hamas dalamberhubungan dengan otoritas Saudi. (mq/pip)
