Sun 11-May-2025

Pejabat PBB Desak Israel Hentikan Semua Kekerasan Permukiamnnya Segera

Jumat 26-Maret-2021

Koordinator Khusus PBB untuk Proses Perundingandi Timur Tengah &nbspWennesland&nbsp mengungkapkan keresahannya yangmendalam terkait berlanjutnya perluasan dan ekspansi permukiman Israel khususnyadi wilayah yang sangat sensitive.

Hal itu dinilai Winnsland sebagai tindakanmengukuhkan dan mengkristalkan penjajahan Israel dan menggagalkan serta merusakpeluang berdirinya negara Palestina merdeka dan terintegrasi secara geografis.

Dalam presentasinya di Dewan Keamanan PBB terkaitrealisasi resolusi nomer 2334 Winnsland mengatakan pada Kamis lalu bahwaaktivitas permukiman ini mengancam harapan terwujudnya solusi pendirian duanegara. Permukiman-permukiman Israel illegal dan melanggar berat undang-undanginternasional. Pejabat PBB ini mendesak Israel menghentikan segera semua jeniskekerasan permukiman Israel.

Winnsland secara khusus mempresentasikan kepadaDewan Keamanan PBB terkait laporan ke-17 terkait realisasi resolusi 2334 yangterbit pada 2016 yang menyerukan Israel menghentikan segera dan penuh terhadapsemua aktivitas permukiman di tanah Palestina terjajah termasuk dari wilayahAL-Quds timur dan menghormati penuh undang-undang terkait.

Winsslad mengatakan aktivitas permukiman telahberlangsung selama medio yang direkam oleh laporan antara 11 Desember 2020 hingga23 Maret 2021.

Ia mengisyaratkan rencana pembangunan 800 unithunian yang dilakukan Israel dan telah membuka tender 1900 unit hunian di permukiman-permukimanyang ada di wilayah C di Tepi Barat selain 210 unit hunian di Al-Quds timur.

Ia mengatakan sekitar 40% unit bangunanpermukiman itu ada di permukiman Yahudi di Tepi Barat.

Koordinator proses perundingan perdamaian ditimteng ini menyebutkan bahwa terjadi pertumbuhan pesat dalam penggusuran danpenyitaan fasilitas milik warga Palestina termasuk proyek yang didanai olehdunia internasional.

Ia mendesak Israel agar menghentikan segalaproses penggusuran bangunan dan pengusiran warga Palestina dan komitmen denganundang-undang kemanusiaan internasional dan menyetujui rencana yangmemungkinkan bagi masyarakat Palestina membangun secara legal.

Winnsland juga menyatakan bahwa ijin bangunanyang dikeluarkan Israel untuk warga Palestina hampir mustahil diperoleh.

Dalam rentang medio laporan PBB di atas tercatatIsrael menggsusur 325 fasilitas bangunan dan digusur warga Palestina sendiriuntuk menghindari denda yang diterapkan Israel. Akibatnya sebanyak 465 orangterusir 235 di antaranya anak-anak dan 105 perempuan. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied