Gerakan Hamas menyatakan kemarin Selasa pesaingandi pemilu Israel masuk dalam bursa kalangan kanan antara kelompok ekstrim danpaling ekstrim.
Dalam statemen yang disampaikan juru bicaraHazem Qasem Hamas menyatakan menghadapi persoalan tergantung anak bangsa Palestinasebagai kekuatan nasional untuk menyatukan sikap dan membangun kembali sistem politikPalestina di pemerintah Otoritas dan PLO. Hal itu berdasarkan prinsip pluralitassebagai langkah pasti menformulasikan strategi perjuangan bersama menghadapitantangan yang dihadapi isu Palestina.
Pagi kemarin bilik-bilik pemungutan suara di Israelsudah dibuka. Warga Israel pemilik hak suara sudah melakukan pencoblosanparlemen Knesset 24. Pemungutan dilakukan hingga jam 10 malam.
Pemilu kali ini merupakan keempat dalam rentengdua tahun. Pemilu legislative Israel ini persaingan duakubu koalisi Likud dan Koalisi Biru Putih yang sudah disepakati pada 2020. Pemilukali ini digelar setelah pemerintah persatuan nasional Israel yang dibentukDesember lalu gagal. Banyak pengamat menilai pemilu kali ini menjadi penentu nasib Netanyahu.
Dalam jajak pendapat terakhir tidak ada kemenangan multak di salah satu kubu. (at.pip)