Sejumlahaktifis Palestina bersama warga Beita Nablus menyerukan aksi massa menghadangrencana kelompok yahudi menyerbu kawasan bukit Urmah di kawasan kota Nablusbagian timur.
Ditegaskanbahwa aksi ini sangat penting untuk menghadapi kejahatan penjajah Israel danseruan kelompok yahudi yang hendak mengambil kendali kawasan. Para aktifismenyebutkan bahwa rencana Israel menguasai kawasan bukit Urmah bisa digagalkanlewat aksi massa dan perjuangan warga mempertahankan wilayahnya.
Sejumlahkelompok yahudi yang didukung organisasi permukiman bersiap menyerbu bukitArmah Selasa (23/3) besok dalam upaya mengambil kendali kawasan tersebut.
Menurutpara aktifis Palestina segenap warga kota Beita siap untuk menghadang serbuankelompok yahudi.
Salahseorang aktifis Duwaikat mengatakan penjajah Israel sangat tamak inginmenguasai semua wilayah Palestina termasuk di kawasan Urmah sebagai kawasansatu-satunya yang tidak terdapat permukiman yahudi di sana.
AktifisPalestina ini menyebutkan warga Beita bangga memiliki kawasan Urmah sebagaikawasan wisata sejarah yang akan mereka pertahankan dengan segenap cara danberharap tidak terjadi kerugian di barisan warga.
Sementaraitu kawasan di kota Beita yang terancam permukiman adalah bukit Shabih danbukit Urmah.
Dalambeberapa tahun terakhir penjajah Israel berupaya mengambil kendali kawasanini namun warga terus melakukan perlawanan dan menghadapinya.
Pada11 Maret 2020 lalu seorang pemuda Mohammad Abdul Karim Hamael (15) ditembakpasukan Israel saat turut serta dalam aksi massa menghadang serbuan Israel kebukit Urmah. (mq/pip)
