Tue 6-May-2025

Dua Dolar Upah Harian Pekerja Palestina di Libanon!

Rabu 17-Maret-2021

Dengan jatuhnya mata uang Libanon hingga melebihi 15.500 pound per satudolar Amerika maka para pengungsi Palestina di Libanon telah menghadapikenyataan hidup yang sangat sulit.

Kehidupan di bawah garis kemiskinan di tengah banyaknya krisiskeamanan kesehatan sosial ekonomi dan keuangan sehingga jika ada satukeluarga yang memiliki individu yang produktif (berpenghasilan) membuat iriyang lainnya.

Meskipun penghasilan yang didapatnya tidak ada apa-apanya biladibandingkan dengan kenaikan nilai tukar dolar AS? Harga bahan pangan danpersediaan serta bahan bakar ditentukan menurut nilai tukar dolar di pasargelap.

Gaji dalam pound dan harga dalam dolar

Seorang jurnalis Palestina dengan nama samaran Hamzah yang menulisuntuk kentor berita dulu mendapatkan gaji 800.000 pound per bulan dari kantorberita setara dengan 550 dolar Amerika. Hingga terakhir hari ini dia menerimagaji dengan jumlah yang sama tetapi dengan nilai tukar mata uang Libanon yangsudah tidak ada harganya terhadap dolar Amerika.

Hamzah menjelaskan bahwa 800 ribu pound cukup baginya untukmemenuhi kebutuhan rumah. Akan tetapi dengan nilai tukar mata uang Libanon yangrendah terhadap dolar Amerika sangat berdampak besar. Jumlah tersebut tidaklagi bisa menutupi biaya kunjungan ke “koperasi” untuk membelibeberapa barang rumah tangga. Kini 800.000 pound Libanon senilai kira-kirahanya 51 dolar Amerika.

Upah rendah harga tinggi

Sementara itu pengungsi Palestina Abdullah Al-Aridi upah bulanannyaadalah 700.000 pound Libanon kini hanya senilai 46 dolar Amerika dari bekerjadi sektor konstruksi.

Al-Aridi mengeluh “Situasinya sangat memprihatinkan. Upah sayatidak cukup bagi saya untuk membayar sewa rumah sementara saya mengandalkanhutang dari keluarga saya untuk membeli kebutuhan saya.”

Pada gilirannya pengungsi Palestina Mujahid Dahsha berkata “Upahharian pekerja Palestina berkisar dari 25 ribu pound Libanon sampai 50 ribupound Libanon (dari satu dolar hingga tiga dolar) dan itu adalah kehidupanyang sangat sulit terutama dalam kondisi ekonomi yang sulit ini.”

&ldquoHarga satu karton telur 32 ribu pound dan satu kotak minyak 4liter seharga 60 ribu pound ayam sudah mencapai 36 ribu pound dan para pedagangmasih menaikkan harga produk mereka&rdquo imbuhnya kepada kantor berita Arab QudsPress.

Dia melanjutkan “Dulu kami hidup dengan sekitar 150 ribuhingga 250 ribu pound Libanon untuk biaya selama sebulan penuh. Sementara hariini kami membeli kebutuhan dari pasar senilai satu juta pound tidak cukupuntuk memenuhi kebutuhan selama setengah bulan saja.”

Sejumlah pedagang di kamp pengungsi Ain El-Hilweh dan parapedagang lainnya di kamp-kamp pengungsi Palestina dan juga di wilayah Libanon sengajamenutup toko mereka karena naiknya nilai tukar dolar yang tinggi. Yang mana dibeberapa wilayah Libanon sampai menyentuh angka 18 ribu pound per dolar. (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied