Konfrontasi meletus pada Sabtu malam (13/3/2021) antara pemuda Palestinadengan pasukan pendudukan penjajah Israel. Hal tersebut terjadi setelah para pemukimpendatang Yahudi menyerang pinggiran desa Burin selatan Nablus wilayah utaraTepi Barat.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa dengan mendapatkanperlindungan dan pengawalan dari pasukan penjajah Israel para pemukimpendatang Yahudi menghancurkan bagian-bagian rumah yang sedang dibangun disisi timur Burin.
Selain itu sejumlah anggota keluarga Muntaser Mansour mengalamisesak nafas akibat terkena gas air mata yang ditembakkan oleh pasukan penjajahIsrael saat pasukan penjajah Israel menyerang rumah mereka.
Burin serta desa-desa lain di selatan Nablus telah menjadisasaran serangan terus menerus dari pasukan pendudukan penjajah Israel dankawanan pemukim Yahudi yang tinggal di kompleks permukiman Yahudi “Brachadan Yitzhar” yang didirikan di atas tanah desa.
Serangan para pemukim di desa tersebut mencakup aksi pembakaran tanamanpertanian upaya pembakaran rumah sekolah dan masjid serta penghancuran pohonzaitun dan merusak mobil.
Sabtu pagi para pemukim Yahudi juga telah menyerang rumah wargadengan batu di kota Hawara di selatan Nablus.
Pejabat yang bertanggung jawab soal permukiman Yahudi di utara TepiBarat Ghassan Douglas mengatakan bahwa sekelompok pemukim Yahudi darikompleks permukiman Yitzhar menyerang rumah warga di sisi barat kota Hawaradengan batu.
Selain serangan para pemukim Yahudi dari permukiman Brachaserangan paling kejam terhadap warga Palestina di desa-desa Nablus jugadiluncurkan dari permukiman Yahudi Yitzhar.
Kompleks permukiman Yahudi tersebut menjadi inkubator untuk paraektrimis Yahudi yang dikenal sebagai “ Hillside Boys“sebuah kelompok pemukim Yahudi yang melakukan beberapa kejahatan termasukpembakaran keluarga Dawabisha pembunuhan warga Aisha Rabbi dan pembakaranmasjid dan kendaraan. (was/pip)