Ketua Gerakan Hamas di Jalur GazaYahya Sinwar mengatakan bahwa gerakannya tidak akan menyia-nyiakan upaya untukmembebaskan para tawanan Palestina dari penjara pendudukan penjajah Israel.
Sinwar menegaskan dalam pernyataanpertamanya setelah memenangkan pemilihan internal Hamas sebagai ketua gerakanuntuk kedua kalinya di Jalur Gaza bahwa gerakannya berupaya untuk membebaskanpara tawanan dari penjajah penjajah Israel.
Dia melanjutkan “Kami katakan kepadarakyat Palestina kami akan melayani kalian kami akan mengerahkan upaya yangterbaik untuk mencapai tujuan utama nasional Palestina. Yaitu pembebasan tawananpemulangan para pengungsi Palestina merealisasikan persatuan kemitraan danmembela hak-hak rakyat Palestina sehingga mereka dapat memiliki kehidupan yangbebas dan bermartabat.&rdquo “
Sinwar menyampaikan pesan kepada rakyatPalestina di Tepi Barat dengan mengatakan “Kami meyakinkan rakyat kamidi Tepi Barat bahwa kami akan berdiri dengan segenap kekuatan kami untukmenghentikan serbuan penjajah ke tanah kalian melalui aksi-aksi pembangunankoloni-koloni permukiman yuhudisasi dan penindasan yang mereka lakukan.”
Dia menambahkan “Kamimeyakinkan rakyat kami di Diaspora bahwa waktu untuk kembali dan pembebasansudah dekat. Kepada rakyat kami di Gaza yang telah menanggung beban blokadekemiskinan pengangguran dan segala jenis ketidakadilan dalam beberapa tahunmendatang bahwa kami akan lebih dekat dengan rasa sakit kalian. Kami tidakakan tidur di malam hari dan kami tidak akan diam di siang hari sampai kami merealisasikankehidupan yang mulia dan bebas untuk kalian sehingga kita dapat terusbersama-sama dalam perjalanan untuk berjuang demi pembebasan dankepulangan.”
Yahya Sinwar memenangkan kursi sebagaiketua Gerakan Perlawanan Islam Hamas di Jalur Gaza. Ini adalah untuk keduakalinya Sinwar menjadi orang nomor satu Hamas di Jalur Gaza.
Hamas memulai pemilihan internalnyapada 18 Februari 2021 lalu dan akan ditutup pada akhir Maret ini.
Patut dicatat bahwa Sinwar memimpin gerakanHamas di Gaza setelah di terpilih pada tahun 2017 menggantikan kepala biropolitik gerakan saat ini Ismail Haniyah. (was/pip)