Kementerian dalam negeri dan keamanan nasional Palestinadi Gaza mengungkap simpang siur tewasnya tiga nelayan Palestina di lepas lautkota Khan Yunis selatan Jalur Gaza.
Juru bicara kemendagri Eyad Bazam mengatakansejak kejadian tewasnya tiga nelayan Palestina pihak kementerian melakukan penyelidikandan dibentuk tim khusus pencari fakta bersama badan terkait di pihak perlawananPalestina.
Bazam mengisyaratkan tim mulai mengumpulkansejumlah barang bukti dan saksi. Maka ada sejumlah asumsi kemungkinan:
Pertama perahu nelayan terkena roket percobaanyang dilepaskan oleh kelompok perlawanan.
Kedua Israel menembak langsung perahu nelayan tersebut.
Ketiga ledakan yang mengenai perahu akibatadanya benda yang mencurigakan di dalam laut dari peninggalan Israel.
Bazam menegaskan tim pencari fakta melakukanpenyelidikan terhadap ketiga asumsi tersebut. Mereka melihat langsung peluncurroket percobaan dan posisi jatuhnya. Semua barang bukti di laut juga disisirdan mendengarkan semua saksi dari para nelayan. Juga laporan dari hasil pemeriksaanforensik yang memeriksa jasad ketiga nelayan.
Bazam menambahkan dari penyelidikan peluncurroket perlawanan titik jatuhnya dan melihat kamera CCTV yang dimiliki kelompokperlawanan serta memastikan waktu peluncuran terbukti bahwa posisi meledaknya perahuketiga nelayan terletak di luar titik jatuhnya roket.
Ia mengatakan juga setelah mendengar kesaksianpara saksi dari nelayan dan polair dan melihat hasil CCTV kamera milik kelompokperlawanan asumsi bahwa Israel yang menembak langsung sangat kecil.
&ldquoTim pencari fakta memastikan bahwa ledakanyang dialami perahu ketiga nelayan terkait dengan kejadian keamanan sebelumnyayang terjadi pada Senin 22 Februar lalu di lepas laut Khan Yunis dari jarakdekat dari posisi peledakan perahu nelayan tersebut. Dimana Israel di saat itumenyerang pasukan laut milik perlawanan dengan menggunakan kapal bantalan udarayang membawa bahan peledak dengan eksplosif tinggi.&rdquo Tegas Bazam.
Ia juga mengingatkan bahwa melalui pengumpulanbarang bukti di posisi ledakan perahu di lepas laut dan dikeluarkannya puingledakan perahu dan jaring ketiga nelayan ditemukan ada dua nelayan di atas kapalbantalan udara Quadcopter Israel yang tersangkut di jaring mereka saat mencariikan dekat posisi ledakan setengah jam sebelum ledakan. Mereka kemudianmenyerahkannya kepada polisi air.
Ada kapal bantalan udara lain Quadcopter Israeltersangkut di jaring milik tiga nelayan dan dikeluarkan dari dalam laut di titikledakan. (at/pip)
