Mon 5-May-2025

Takruri: 4 Pesan Pekan Al-Quds Internasional

Rabu 10-Maret-2021

Dr. Nawaf Takruri ketua KomiteCendekiawan Palestina yang saat ini mejadi ketua Komite Persiapan Pekan Al-QudsInternasional menguraikan empat pesan Pekan al-Quds Internasional. Diamenegaskan bahwa hal itu bertujuan untuk mendukung dan membela kota al-Quds danmendukung spirit juang rakyatnya.

Dalam sebuah wawancara dengan Pusat InformasiPalestina Takruri menjelaskan bahwa Pekan al-Quds Internasional adalah ideyang diangkat selama pertemuan para ilmuwan dan akademisi di Turki tiga bulanlalu. Agenda ini dijadwalkan berada di Turki akan tetapi mendengarkan berbagaisudut pandang. Yang disepakati adalah aksi Pekan al-Quds Internasional.

Dia menyatakan bahwa Departemen UrusanAgama Turki mengadopsi Pekan Internasional ini. Dia menegaskan pengembangan idedan mengerjakannya dan diadopsi oleh lebih dari 50 lembaga untuk memantaupekembangan warga al-Quds Yerusalem dengan segala cara dan sarana.

Dia menyatakan bahwa SekretarisJenderal Persatuan Cendekiawan Muslim Dunia mendukung gagasan ini danmengumumkannya. Oleh karena itu gagasan ini menjadi muncul dan disepakati darisemua pihak. Panitia persiapan telah menyiapkan lebih 15 tokoh dari sekitar 10negara.

Dia menyatakan bahwa dari panitiapersiapan ini adalah tiga komisi. Yaitu komisi urusan media dan komunikasidengan para jurnalis komisi untuk komunikasi dengan lembaga-lembaga yang tidakberpartisipasi dalam rapat koordinasi yang diketuai oleh seorang pejabat diDepartemen Urusan Agama Turki dan komisi program yang ketuanya adalah SheikhAli al-Yusuf seorang cendekiawan Palestina di Lebanon.

“Alhamdulillah komisi-komisiini sudah mulai bekerja dan mereka mengidentifikasi kegiatan apa yang harusdilakukan” katanya.

Pesan Pekan al-Quds Internasional

Dia menegaskan bahwa yang diinginkandari Pekan al-Quds Internasional adalah tersampainya sejumlah pesan. Pesan pertamaadalah pesan kepada warga al-Quds bahwa &ldquokalian tidak sendirian umat inibersama jihad kalian. Mereka bangga dengan jihad kalian dan mendukungnya dengansegala potensi yang dimiliki.

Pesan kedua menurut Takruriditujukan kepada mereka yang jatuh dan pergi untuk melakukan menormalisasihubungan dengan entitas Zionis. Dia mengatakan “Kami ingin memberi tahumereka (yang meakukan normalisasi hubungan dengan entitas penjajah Israel)dalam Pekan al-Quds Internasional ini bahwa kalian bukan orang yang mewakilikami tetapi mewakili diri kalian yang kalah. Dalam Pekan al-Quds Intersionalini akan diumumkan berlepasnya rakyat dari para pengkhianat tirani dan merekayang memperdagangkan dalam kemampuan dan martabat umat.”

Dia menambahkan “Pesan ketiga ditujukankepada entitas Zionis. Taindakan sebagia pihak terburu-buru memelakukannormasilisasi dengan Anda bukan berarti bahwa Anda berhasil. Dan setiap kalikejahatan Anda meningkat maka bertambahlah perlawanan umat terhadapnya. Andatidak bisa menjadikannya sebagai pertempuran penjajah dengan rakyat. Kerenatanah yang diduduki/dijajah ini adalah tanah umat dan bukan milik rakyat.

Sedangkan pesan keempat ditujukankepada para ulama yang berfatwa dan menjual agama mereka dengan imbalan dunia.Anda kehilangan agama dan dunia Anda. Pesan terakhir adalah untuk para ulamayang punya ghirah agar mereka tetap teguh dan terus berjuang. Sesungguhnyarakyat Palestina adalah teladan dalam keteguhan dan kesabaran untuk itu merekaharus berada di belakang rakyat Palestina dan mendukung perjalanan dan perjuangannya.

Musim tahunan

Dia menyatakan bahwa tujuan dariPekan al-Quds Internasional ini adalah untuk menjadi musim tahunan yang permanensetiap tahun untuk mengingatkan isu Palestina dan al-Quds serta mengaktifkan kerjademi isu tersebut. Agar menjadi stasiun penguatan menjadi aktivitas tambahandan berlipat ganda dalam melayani isu ini serta membicarakannya meningkatkankesadaran tentang hal itu dan mendukungnya dengan segala cara dan membangkitkanenergi dan harapan untuk setahun penuh.

Dia menyatakan bahwa salah satutujuan Pekan al-Quds Internasional ini adalah untuk merespon mereka yang melakukannormalisasi dan dikalahkan oleh entitas Zionis. Bahwa jika mereka menghinakanisu persoalan Palestina maka para ulama umat dan lembaga-lembaganya dan parapenguasainya yang baik tidak akan menghinakannya.

Dia menambahkan “Menyerahnyasebagian orang yang kalah bermasalah dan pengkhianat serta sikap mereka yangmenjual al-Quds dan Palestina ini tidak berarti bahwa hal ini telah menjadikenyataan atau berubah menjadi realita di benak rakyatnya. Jadi Pekan al-QudsInternasional ini digelar atang sebagai tanggapan terhadap mereka yangmelakukan normalisasi serta deklarasi dari para ulama umat yang orisinil danjujur bahwa isu ini akan tetap ada sampai direbut kembali dari tangan para penjajahdan perampas.”

Dan di antara tujuan Pekan al-QudsInternasional ini menurut Takruri adalah untuk merealisasikan dukungankeuangan dan moral secara langsung untuk rakyat Palestina di al-Quds danPalestina dan untuk mengadopsi banyak atau mungkin proyek-proyek yang palingdibutuhkan untuk meneguhkan mereka di tanah yang diberkati serta untukmendukung keteguhan dan ikatan mereka di tanah Palestina yang diduduki penjajah.

Dia mengatakan bahwa partisipasidalam Pekan al-Quds Internasional ini terbuka untuk semua. Dia menyatakan bahwabanyak media partai dan lembaga menyerukan atas nama Pekan al-Quds Internasionalkarena agenda ini membawa obsesi ini.

Aktivitas dan kegiatan

Salah satu aktivitas dan kegiatan terpentingyang dapat direalisasikan dalam Pekan al-Quds Internasiona ini adalah pawai-pawaidemonstrasi unjuk rasa dukungan dan sokongan. Dia menyatakan aktivitas dankegiatan tersebut tidak akan digelar dalam skala yang luas akibat adanya krisispandemic Corona. Akan tetapi hal itu akan hadir di tahun-tahun mendatang. Massadalam jumlah besar akan bergerak untuk menyatakan dukungan mereka dan berdiridi belakang isu yang diberkati ini dan mengadopsinya.

Dia menyatakan bahwa di antara kalanganyang berpartisipasi dalam Pekan al-Quds Internasional adalah KementerianKepresidenan Urusan Agama Turki pimpinan Urusan Islam di Malaysia pimpinan UrusanIslam di Maladewa sebagian besar faksi Palestina serta gerakan perlawanan danlainnya selain lembaga-lembaga dan asosiasi ulama dan banyak dari kelompokdan lembaga.

Dia mengatakan “Kami berharapkegiatan ini akan luas dan menyebar di semua negara yang berpartisipasimeskipun kami tahu dan menyadari bahwa krisis Corona akan mencegah aktivitas lapangandalam skala luas dan besar. Akan tetapi lebih pada kerja-kerja mediapendidikan dan ilmiah selain sejumlah kegiatan terfokus di antaranya adalah pertemuanpara ilmuwan pada Sabtu depan.”

Dia menambahkan “Agenda ini jugaakan menjadi malam amal untuk mendukung proyek-proyek di al-Quds dan Palestinadan berbagai proyek pembangunan dan artistik. Kami berusaha serius agar adaseruan langsung dari ulama kepada para jamaah di Masjid Al-Aqsha Kudus setelahshalat Jum&rsquoat.” (was/pip)

Tautan Pendek:

Copied