Hari Senin (8/3/2021) pasukan pendudukan penjajah Israelmenghancurkan dua rumah di Khirbet Al-Deek sebelah barat Jericho. Sumber-sumberlokal melaporkan bahwa pasukan pendudukan penjajah Israel menyerbu kawasanAl-Deek dan melanjutkan pembongkaran dua rumah warga Mahdi Abu Khalaf danMuhammad Kamal.
Otoritas pendudukan penjajah Israel baru-baru ini mengintensifkan penyerahansurat pemberitahuan penghancuran rumah dan tempat tinggal warga di propinsi Jerichodi Lembah Jordan Tengah sebagai upaya untuk mengosongkan wilayah tersebut dariwarganya untuk persiapan mengambil daerah tersebut.
Provinsi Yerikho dan Lembah Yordan merupakan kawasan strategis yangpenting. Daerah ini memiliki keistimewaan terkait dengan kualitas tanahnya kemelimpahanair dan kesesuaian tanahnya untuk bercocok tanam banyak tanaman.
Daerah tersebut telah menjadi sasaran pendudukan penjajah Israel dankoloni permukiman Israel sejak pendudukan Tepi Barat. Sejumlah besar permukimanYahudi dan kamp pelatihan militer Israel dibangun di sana menguasai sebagianbesar tanah di wilayah propinsi tersebut terutama setelah keputusan penjajahIsrael untuk memisahkan dan mengisolasi Lembah Yordan.
Sejak tahun 1967 semua pemerintahan penjajah Israel tanpa kecualimenganggap Lembah Yordan sebagai salah satu wilayah penting untuk keamanan danekonomi penjajah Israel. Semua pemerintahan penjajah Israel telah menjalankanbanyak rencana untuk melakukan yahudisasi Lembah Yordan yang sudah dimulai sejakhari pertama pendudukan.
Jumlah kompleks permukiman Yahudi yang didirikan di tanah propinsi Jerichodan Lembah Yordan ada lima belas. Ditembak enam koloni permukiman liar dipropinsi Jericho. Selain itu terdapat sembilan belas kamp militer pangkalanmiliter dan area pelatihan bagi tentara Israel.
Sebagian besar permukiman yang terletak di tanah propinsi Jerichodan Lembah Yordan bersifat militer dan pertanian. Semuanya merupakan bagiandari dewan permukiman yang dikenal sebagai dewan permukiman “ArvotHayarden” (Lembah Yordan).
Dalam konteks terkait pasukan pendudukan penjajah Israelmenyampaikan suarat pemberitahuan penghentian pekerjaan dan pembangunan tigarumah di desa Zawata sebelah barat Nablus wilayah utara Tepi Barat.
Kepala Dewan Desa Zawata Hafez Alawi mengatakan bahwa pasukanpendudukan penjajah Israel menyerbu sisi barat laut desa dan memerintahkanpenghentian pekerjaan dan pembangunan di tiga rumah dua di antaranya dalamtahap akhir dan siap untuk ditempati. (was/pip)