Gerakan Perlawanan Islam Hamas pada hari Rabu (3/2/2021)mengeluarkan pernyataan yang isinya menyambut baik keputusan Jaksa PengadilanKriminal Internasional atau ICC (International Criminal Court) untukmembuka investigasi kejahatan perang yang dilakukan oleh penjajah Israel terhadaprakyat Palestina di wilayah Palestina.
Hazem Qassem juru bicara Hamas dalam sebuah pernyataan yangdirilis Rabu kemarin mengatakan bahwa keputusan berani ini merupakan langkahpenting untuk mencapai keadilan dan moderat bagi rakyat Palestina dan menghukumpimpinan penjajah Israel atas kejahatannya.
Dia menyerukan kepada Pengadilan Kriminal Internasional untukmenolak tekanan potensial yang dapat mencegahnya menyelesaikan misinya.
Jaksa Pengadilan Kriminal Internasional Fatou Bensouda pada hariRabu kemarin menegaskan bahwa kantornya telah memulai investigasi terkaitdengan kasus kejahatan perang yang terjadi di wilayah Palestina.
Dalam sebuah pernyataan Bensouda mengatakan bahwa investigasi ini akanmencakup kejahatan masuk dalam yurisdiksi Pengadilan Kriminal Internasionalyang seharusnya dilakukan dalam kasus yang relevan sejak 13 Juni 2014.
Bensouda menambahkan pihaknya akan menentukan prioritas investigasisecara tepat waktu mengingat tantangan terkait pandemi Corona sumber dayayang terbatas dan beban kerja yang berat yang harus diselesaikan pengadilan.(was/pip)
