Puluhan warga sipil Palestina mengalami sesak nafas pada hari Sabtu(27/2/2021) dalam bentrokan yang terjadi setelah pasukan penjajah Israelbertindak represif terhadap pawai damai di Ein Sakut di Lembah Yordan utara.
Sumber-sumber lokal melaporkan bentrokan terjadi di Ein Sakutselama pawai yang diikuti oleh puluhan warga. Pasukan penjajah Israel menangkapdua pemuda termasuk aktivis internasional Jonathan Pollack saat merekaberpartisipasi dalam pawai tersebut. Pasukan penjajah Israel mencegah wargamencapai tanah mereka di Ein Sakut.
Salah seorang warga Ein Sakut Ferihan Daraghimeh mengatakan bahwapasukan penjajah Israel mencegahnya mencapai tanahnya meskipun dia memilikisurat-surat kepemilikan pribadi selain itu pasukan penjajah Israel jugamencegah puluhan warga mencapai daerah tersebut.
Ein Sakut adalah satu di antara 32 dusun yang terletak disepanjang Sungai Yordan. Daerah ini dihuni oleh keluarga-keluarga Palestina sejaksebelum tahun 1967. Daerah ini masuk wilayah provinsi Tubas di Lembah Yordanbagian utara. Penjajah Israel menutup Ein Sakut dan tanah pertanian sekitarnya agartidak bisa dijangkau oleh para pemiliknya sejak tahun-tahun pertama pendudukandengan dalih banyak pejuang berani mati melintasi daerah tersebut.
Penjajah Israel mendirikan kompleks permukiman Yahudi “Mehoula”sebagai permukiman pertanian pertama di tanah Ein Sakut menguasai sekitar 30ribu dunam (1 dunam sama dengan 1000 meter pesegi) dari tanah daerah tersebut.Sebagian besar tanah digunakan untuk ladang ranjau yang ditanam oleh pasukan penjajahIsrael di sepanjang perbatasan Yordania-Palestina.
Wilayah Sakat merupakan salah satu wilayah yang sangat kaya karenamemiliki sumber daya air. Daerah ini memiliki keanekaragaman hayati yang khaskarena adanya tiga sistem iklim di dalamnya yaitu sistem Mediterania kawahruntuh dan perbukitan sebelah timur. 
Sejak penjajah Israel menduduki tanah di Tepi Barat otoritas penjajahIsrael terus berusaha untuk mencaplok dan melakukan yahudisasi Lembah Yordan Palestinayang terletak di sebuah reservoir air yang sangat besar.
Menurut media Israel rencana aneksasi atau pencaplokan Israel diTepi Barat akan mengubah 43 desa yang dihuni lebih dari 110.000 warga Palestina- sebagian besar di Lembah Yordan – menjadi daerah kantong yang terisolasi dandikepung di semua sisi oleh tembok apartheid yang dibangun penjajah Israel.(was/pip)