Kelompok kawanan pemukim ekstrem Yahudi yang menyebut diri merekasebagai “Kelompok Kuil” (kelompok yang menyerukan pendirian kuilYahudi di Masjid Al-Aqsha) ditengarai sedang bersiap untuk melakukanpenyerbuan ke Masjid Al-Aqsha hari ini Ahad (28/2/2021). Mereka berdalih aksiini dilakukan dalam rangka untuk menggelar festival hari raya Purim Yahudi.
Kelompok-kelompok ekstremis Yahudi ini menyerukan kepada parapemukim Yahudi dan para pendukung mereka untuk menyerbu Masjid Al-Aqsha secarakolektif untuk merayakan festival hari raya Purim.
Dalam seruannya mereka menyatakan bahwa penyerbuan ini besok akanmenjadi “festival” yang sangat meriah akan disediakan berbagai makanankhusus untuk harir aya “Purim” di Gerbang Mughrabi (pintu baratMasjid Al-Aqsha).
Penyerbuan ini dilakukan di hari tambahan yang datang segerasetelah “Hari Raya Purim”. Meskipun hari raya ini tidak memilikikesakralan atau urgensi yang signifikan namun kelompok-kelompok Kuil berpegangteguh pada setiap peristiwa sejarah atau religius untuk diterapkan dalamkerangka melakukan yahudisasi Masjid Al-Aqsha.
Seetiap hari di Masjid Al-Aqsha (kecuali hari Jumat dan Sabtu) terjadiserangan dan pelanggaran yang dilakukan oleh kawanan pemukim Yahudi dan polisi penjajahIsrael. Setiap hari terjadi dua kali aksi penyerbuan pagi dan sore. Frekuensinyameningkat selama har-hari besar Yahudi yang diselingi dengan pembatasanmasuknya warga Palestina ke masjid.
Pada hari Sabtu (27/2/2021) kemarin pasukan penjajah Israelmenyerbu Masjid Al-Aqsha dan menangkap seorang gadis Palestina dari halamanmasjid.
Sumber-sumber lokal melaporkan bahwa pasukan penjajah Israel menangkapseorang warga dari sekitar tempat shalat Bab al-Rahma di wilayah timur Al-Aqshadan membawanya ke tujuan yang tidak diketahui. (was/pip)