&ldquoKelompok Pembela Kuil&rdquo Yahudi bersiap menggerebekmasjid Al-Aqsha secara terfokus besok Ahad dengan karena diklaim besok sebagaihari Purim Yahudi (hari kebebasan Yahudi dari kekaisaran Persia).
Kelompok ekstrim Yahudi ini menyerukan besokagar para pengikutnya untuk menggerebek masjid Al-Aqsha untuk memperingati hariraya tersebut.
Dalam seruannya mereka menegaskan bahwapenggerebekan ini akan dilakukan besok dan akan dirayang sejumlah festival danagar disediakan kue khsus di hari raya Purim besok di gerbang Magharibah(gerbang Dung).
Meski hari raya ini tidak dianggap penting dantidak dianggap suci namun kelompok Kuil ngotot menganggapnya sebagai peristiwabersejarah dan religi untuk memanfaatkannya dalam yahudisasi Al-Aqsha.
Aksi penggerudugan rutin ini dilakukan dalamrangka mengubah realitas di kota al-Quds dan Masjidil Aqsha.
Menghadapi aksi tersebut kaum muslimin dimintamengintensifkan kehadiran ke Al-Aqsha dari Al-Quds Tepi Barat dan wilayahPalestina 48. Kehadiran kaum muslimin diharapkan untuk memakmurkan masjid danbersiaga untuk menggagalkan rencana yahudisasi.
Pasukan Israel selalu menarget warga al-Qudslewat penangkapan dan deportasi serta denda tinggi untuk menjauhkan merekadari Masjidil Aqsha dan membiarkannya menjadi santapan empuk bagi para pemukimyahudi.
Tak hanya itu pasukan Israel juga menargetpara pegawai dan petugas keamanan Al-Aqsha menangkap dan mendeportasi sertamengintimidasi mereka untuk menghilangkan peran mereka melindungi MasjidilAqsha.
Sumber setempat menyebutkan pasukan Israel menangkapseorang warga Palestina di sekeliling Mushalla Bab Rahmah di wilayah timurAl-Aqsha dan dibawa ke tempat yang tidak diketahui. (at/pip)