Wed 7-May-2025

Hamas Minta Fatah Bebaskan Tapol dan Hentikan Pengejaran

Kamis 25-Februari-2021

Gerakan perlawanan Islam Hamas meminta Fatah dan otoritas Palestina diRamallah menenangkan situasi agar pemilu berjalan baik dan lancer sertamenghentikan semua bentuk operasi pengejaran pengekangan dan penangkapanpolitik.

Dalam keterangannya yang diterima oleh Pusat Informasi Palestina Hamasmeminta kepada Fatah agar membeaskan tahanan politik dan memberikan kebebasanmedia bagian postingan di media sosial masih dilarang oleh keputusan pemerintahdan keputusan presiden presiden seperti akun medsos TV Al-Aqsa dan harian Palestinadan media lainnya.

&ldquoSampai saat ini aturan presiden yang terbit tahun 2007 yang menganggap kelompokperlawanan dan milisi bersenjata melanggar undang-undang.&rdquo Tegas Hamas.

Hamas menegaskan sudah saatnya sekarang masa lalu harus dihapus danmaju ke depan mewujudkan partisipasi Palestina yang riil yang membangun kembalisystem politik Palestina berdasarkan prinsip yang benar dan jujur.

Dalam konteks yang sama Hamas mengapresiasi setinggi-tingginyakementerian dalam negeri di Gaza membebaskan 45 tahanan dalam kasus keamananyang selama ini langsung merusak perlawanan pada Kamis lalu.

Dalam keterangannya Kemendagri Palestina di Gaza menyatakan &ldquobadanpengadilan militer dan keamanan khusus mengkaji kasus sejumlah tahanan karenakasus keamanan yang merusak kepentingan faksi perlawanan Palestina.

Kebijakan ini dilakukan sebagai ungkapan antusias Hamas dan perangkatpemerintah di Gaza untuk menyiapkan kondisi positif untuk persiapan pemilu dansebagai konsekwensi dialog Kairo pada February lalu. (at/pip)

Tautan Pendek:

Copied