Koordinator Kemanusiaan PBB untuk Wilayah Palestina Lynn Hastingspada hari Rabu (24/2/2021) menyerukan kepada otoritas pendudukan penjajah Israeluntuk segera menghentikan semua penghancuran dan pembongkaran terhadap rumahdan properti Palestina di Tepi Barat.
Pejabat PBB ini dalam pernyataannya mengatakan “OtoritasIsrael telah menghancurkan rumah-rumah dan propert keluarga-keluarga yangtinggal di sana atau menyitanya lima kali sejak awal Februari.&rdquo Hal tersebutditegaskan Hastings setelah mengunjungi komunitas Humsa Al-Baqi`a di Tepi Baratutara.
Dia menambahkan “Semua tenda persediaan tangki air danmakanan ternak disita oleh otoritas Israel. Meskipun masyarakat internasionalberulang kali menyerukan agar otoritas Israel menghentikan tindakan ini berdasarkanhukum internasional.”
Hastings memperingatkan bahwa “situasi di mana masyarakatdipaksa untuk pindah dari tempat mereka maka pemindahan paksa ini membawarisiko dan bahaya yang nyata.”
Dia menjelaskan bahwa tindakan Israel terhadap komunitas “HumsaAl-Baqi`a” terus berlanjut meskipun penduduk telah kehabisan upaya melaluiprosedur hukum setempat.
Dalam hal ini dia menyatakan bahwa menurut hukum internasionalotoritas Israel harus segera menghentikan semua pembongkaran dan penghancuran rumahdan properti Palestina.
Koordinator Kemanusiaan untuk Wilayah Palestina ini menambahkan pemerintahIsrael harus “mengizinkan komunitas kemanusiaan untuk menyediakan tempatberlindung makanan dan air bagi kelompok yang paling rentan ini dan mengizinkanorang-orang tersebut untuk tinggal di rumah mereka.”
Humsa al-Baqi&rsquoa adalah salah satu dari 38 desa Badui yang sebagianatau seluruhnya terletak di dalam area yang dinyatakan Israel sebagai lokasi latihantembak militer. (was/pip)
